Penulis
Intisari-Online.com – Para peneliti dari Yale University belum lama ini menemukan bahwa otak manusia bisa memproduksi fruktosa, gula yang sederhana, yang biasanya ditemukan pada buah, sayur, serta madu.
Tidak semua jenis gula serupa. Glukosa adalah gula sederhana yang menyediakan energi untuk tubuh. Sedangkan itu, fruktosa adalah gula yang tidak terlalu berguna serta sering dikaitkan dengan obesitas. Ini bukan berarti kita harus menghindari fruktosa, namun lebih karena glukosa yang berlebihan di tubuh akan diubah menjadi fruktosa.
Lucunya, dalam penelitian terkahir ditemukan bahwa jumlah glukosa yang banyak dapat memengaruhi fungsi otak. Dalam satu tes, peneliti melihat bagaimana efek dari begitu banyak glukosa dalam darah. Dalam waktu 20 menit saja, level fruktosa di otak langsung meningkat.
Hasil penelitian ini menjadi sangat penting sebab dalam dunia modern ini, fruktosa dapat ditemukan dalam berbagai macam makanan yang tidak sehat. Jika kita terus-menerus mengonsumsi fruktosa dalam jumlah banyak, efeknya akan sangat buruk pada tubuh. Pasalnya, tanpa konsumsi banyak fruktosa sekalipun, tubuh sebenarnya sudah bisa memproduksi fruktosa dari konsumsi glukosa.
Yang jelas, konsumsi glukosa dan fruktosa berlebih jelas berdampak sangat buruk karena akan memicu penyakit diabetes. Jadi, sebisa mungkin selalu batasi asupan gula Anda jika ingin menjaga kesehatan.