Harga HP 4G Ini Hanya Rp500 Ribu, Penampakannya Sudah Muncul di MWC 2017

Moh Habib Asyhad

Penulis

HP 4G harga Rp500 ribu

Intisari-Online.com -Persaingan bisnis ponsel canggih kian menjadi-jadi tahun ini. Jika Nokia melahirkan kembali Nokia 3310 yang ikonik itu, maka Qualcomm, bekerja sama dengan beberapa vendordi Indonesia, akan merilis HP 4G dengan banderol sekitar Rp500 ribu. Penampakannya, kabarnya sudah muncul di ajang Mobile World Congress 2017 di Barcelona.

Country Director Qualcomm Indonesia, Shannedy Ong berkata, perangkat semacam itu dibikin untuk orang yang susah beralih dari feature phone. Menurutnya, angka penggunaan ponsel masih cukup tinggi di Indonesia.

“Sekarang ini di Indonesia isu lainnya adalah masih terlalu banyak yang masih pakai feature phone 2G. Oleh karena itu, kami mengeluarkan solusi untuk migrasi (ke 4G),” tutur Shannedy, seperti dilaporkan Kompas.com.

Tujuannya adalah supaya orang-orang mau beralih ke 4G, tetapi tetap mendapatkan look and feel dari feature phone.

Shannedy juga membeberkan bahwa pengguna feature phone susah beralih karena sulit beradaptasi dengan smartphone.

Dan untuk itu, Qualcomm membanderol produknya dengan harga relatif murah: Rp500 ribu saat dipasarkan nanti.

“Harganya mirip feature phone, targetnya Rp500 ribu. Jadi mereka yang punya low buying power itu bisa memilih," tutur Shannedy. Karena mengandalkan konektivitas 4G, feature phone Qualcomm ini tidak dilengkapi dengan konektivitas Wi-Fi.

Dalam kerja sama dengan vendor ini, Qualcomm berperan dalam membuat chipset dan reference design. Artinya, perusahaan AS membuat desain feature phone yang bisa digunakan oleh vendor di Indonesia.

Dalam proses awal ini, Qualcomm mengaku sudah bekerja sama dengan beberapa vendor di Indonesia, salah satunya adalah TSM. Produk yang akan diproduksi oleh TSM itu pun sudah dipamerkan di ajang MWC 2017. Nama resmi ponsel 4G ini belum diketahui, ia hanya ditulis dengan nama kode IQ100.

Feature phone tersebut hadir dengan keypad T9 atau numerik, mirip dengan Nokia 3310. Layarnya belum berteknologi sentuh. Untuk mengoperasikan perangkat, pengguna harus menggunakan keypad.

Menurut Shannedy, produk final dari perangkat tersebut bakal dibekali chipset Snapdragon 200 buatan Qualcomm. Spesifikasi layarnya berada di rentang 2,4 hingga 2,8 inci.

Artikel Terkait