Find Us On Social Media :

30 Tahun dari Sekarang Jumlah Robot Pintar akan Mengalahkan Populasi Manusia, Bagaimana Nasib Kita?

By Mentari Desiani Pramudita, Rabu, 1 Maret 2017 | 17:00 WIB

30 Tahun Dari Sekarang Jumlah Robot Pintar Akan Mengalahkan Populasi Manusia.

Intisari-Online.com- Bukannya menghina manusia, tapi Masayoshi Son percaya bahwa robot akan melampaui kecerdasan manusia dalam 30 tahun mendatang.

Perkataan ketua sekaligus CEO dari SoftBank Group, Jepang ini diuraikannya selama menyampaikan visi dan misi di konferensi teknologi Mobile World Congress di Barcelona.

Pernyataan ini diperkuat dengan pembuatan salah satu chip di sepatu kami. “30 tahun ke depan sepatu kita akan lebih pintar dari otak kita. Dan kita tetap menginjaknya,” ucapnya sambil tertawa seperti dikutip usatoday.com.

(Robot Magnetik Ini Disebut Bisa Melawan Kanker, ke Depannya akan Berbentuk Pil)

Menurut Masayoshi, setiap robot memiliki tingkat kecerdasan yang sama dan dampak sosial yang cenderung mendalam. Ini seperti membangun konsep “singularitas”, artinya kecerdasan buatan dibangun ke dalam komputer dan terhubung ke Internet of Things obyek yang akan melampaui otak manusia.

Ucapan Masayoshi hampir serupa dengan co-founder Microsoft, Bill Gates. Baru-baru ini dalam wawancaranya ia berkata robot bisa mengambil alih pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh manusia. Dan semua pekerjaan itu diberikan tingkat yang sama seperti manusia.

SoftBank Group mencatat, sampai hari ini rata-rata IQ orang sekitar 100. Tapi seseorang baru dianggap jenius jika IQnya mencapai 200 sama dengan Einstein atau Da Vinci. Sedangkan robot akan memiliki IQ 10.000.

(Yuk Berkenalan dengan E-Patrol Robot Sheriff, Robot Polisi di China yang Bisa Mengenali Wajah Kita)

“Dengan superintelligence seperti ini, maka kita bisa membuat berbagai Internet of Things, robot, mobil, bahkan benda yang beterbangan di awan,” ucap Masayoshi. Bahkan populasi robot pintar seperti ini akan melebihi populasi manusia, lanjutnya.

Untuk itu, tahun lalu SoftBank Group sudah meluncurkan dana investasi sebesar 100 triliun US Dollar.