Zume Pizzeria, Restoran Pizza yang Berhasil Mempekerjakan Robot

Bramantyo Indirawan

Editor

Zume Pizzeria, Restoran Pizza yang Berhasil Mempekerjakan Robot
Zume Pizzeria, Restoran Pizza yang Berhasil Mempekerjakan Robot

Intisari-Online.com – Makanan yang dibuat oleh robot bermunculan memberikan kenyamanan lebih pada manusia. Tentunya pizza sebagai salah satu makanan favorit dari Itali akan menjadi komoditas yang pada akhirnya akan dibuat oleh mesin. Ya, kini kita bisa memesan makanan tersebut yang dibuat oleh robot melalui Zume Pizza di Mountain View, California.

Bagaimana cara robot tersebut membuatnya? Dua robot bekerja dengan mekanisme pizza yang mereka buat dengan tangan mesinnya. Marta menjadi salah satu panggilan robotnya yang menggunakan tangan untuk berbagai tugas seperti menyemprotkan saus marinara. Robot tersebut sendiri dipisahkan dengan manusia melalui kaca berbentuk kotak. Robot itu sendiri dapat meningkatkan keuntungan Zume Pizza. Kenapa? Karena mereka tidak perlu digaji menjadi salah satu alasan tepat.

Salah satu pendiri restoran tersebut sekaligus kepala eksekutif adalah Alex Garden yang pernah menjabat sebagai presiden di Studio Zynga. Perusahaan tersebut dikenal sebagai pembuat permainan di telepn genggam seperti FarmVille. Ia meluncurkan Zume pada bulan Juni dengan mempekerjakan insinyur hingga Julia Collins, seorang pengusaha restoran senior sekaligus CEO dari Harlem Jazz Enterprises.

Garden juga bekerja dengan pembuat robot dari Swiss yaitu ABB beserta insinyur-insinyur di berbagai bidang. Pada bulan April, perusahaan tersebut berhasil menjual pizza tersebut ke pelanggan pertamanya di Mountain View. Kemudian apa rencana kedepannya?

Pada bulan Agustus depan Zume Pizza akan mencoba sistem pengantaran untuk pizzanya. Terdengar biasa saja? Tentunya mereka tidak hanya mengantar layaknya tukang pizza lainnya. Sebagai perusahaan startup, Garden ingin mengantarkan makanan khas Itali tersebut melalui truk dengan 56 oven otomatis di dalamnya.

Ya, otomatisasi dan robot berperan dalam bisnis pengantaran makanananya. Saat truk datang dan mengantarkan makanan kita, pizza diatur di temperatur pas agar tetap panas saat kita mengkonsumsinya. Bagi yang menyukai pizza, hal ini cukup menarik bukan? Bagaimana jadinya ya apabila makanan Indonesia juga dibuat oleh robot?

(bloomberg.com)