Find Us On Social Media :

Jadilah Elang, Jangan Jadi Bebek

By Agus Surono, Rabu, 1 Maret 2017 | 12:00 WIB

Jangan seperti bebek

Intisari-Online.com - Tak ada keajaiban di zona mapan. Sebuah ujaran yang saya peroleh dari seorang teman itu seperti membenarkan cerita tentang sopir taksi ini.

Kisah ini bermula dari seorang pria yang bepergian ke Dubai dan menumpang sebuah taksi untuk menuju tempat penginapannya. Ketika taksi berhenti, hal pertama yang dia perhatikan adalah bahwa taksi itu begitu bersih dan mengkilap.  Sang supir berpakaian kemeja putih, dasi hitam, dan celana panjang hitam melompat keluar dan mengitari mobil untuk membuka pintu penumpang.

Dia lalu menyerahkan kartu laminasi dan berkata: "Saya Abdul. Sementara aku menaruh tas Anda di bagasi, saya ingin Anda untuk membaca pernyataan misi saya. "

Pria itu terkejut saat membaca kartu tersebut. "Pernyataan Misi: Untuk mengantarkan pelanggan ke tujuan mereka dengan tercepat, teraman, dan termurah serta menciptakan lingkungan yang ramah."

Ketika pria itu sudah duduk di kursi belakang, Abdul bertanya, "Apakah Anda ingin secangkir kopi? Saya memiliki termos dan satu kopi tanpa kafein."

"Tidak, saya lebih memilih minuman ringan," kata pria tadi.

Abdul tersenyum dan berkata, "Tidak masalah. Saya memiliki pendingin yang berisi Coke reguler dan diet, lassi, air putih, dan jus jeruk."

Hampir gugup, pria itu menjawab, "Saya akan mengambil Lassi."

Sambil menyodorkan minuman, Abdul mengatakan, "Jika Anda ingin sesuatu untuk dibaca, saya memiliki The NST, Star, dan Sun Today."

Kemudian Abdul menyerahkan kartu lain yang  menawarkan hiburan radio dan musik. Tak sampai di situ, Abdul pun menanyakan apakah pendingin mobil sesuai dengan yang diinginkan pria tadi.

Kemudian Abdul menyarankan rute terbaik ke tujuan pria tadi dan ia akan senang untuk ngobrol dan memberitahu saya tentang beberapa pemandangan atau tempat-tempat menarik lainnya

Pria itu merasa kagum dan bertanya ke Abdul aoakah semua penumpang dilayani seperti dia.