Itu sebabnya ketika ia dengar ada orang yang tidak dikenalnya akan mendonorkan ginjal, ia menjaga agar tidak terlalu senang.
Banyak orang yang menghubungi David tentang iklan yang dibuatnya dan mereka meminta ribuan dolar.
Ada juga orang yang mau mendonor tapi berasal dari negara lain dan minta dibantu imigrasi ke AS.
Sisanya tidak ada yang membalas email yang dikirim David, hingga akhirnya datang pesan dari Jessica.
“Aku 100 persen skeptis, aku berasumsi itu adalah sebuah penipuan. Wanita itu sangat berterus terang ketika aku berbicara dengannya, tetapi aku sudah siap,” kata David Nicherie kepada KTVU.
Bahkan setelah mereka bertemu, David tidak percaya ia punya kesempatah hidup lainnya.
Kemudian ia mendapat konfirmasi bahwa Jessica cocok sebagai donoe dan ditanyakan jadwal operasinya.
Baca juga: Akhirnya Ilmuwan Berhasil Temukan Cara Atasi Penuaan dan Kembali Muda
“Berita itu tidak meresap bagi David kalau hidupnya benar-benar akan berubah hingga ia mendapat jadwal operasi,” kata Jessica.
Setelah dua bulan persiapan, termasuk lusinan tes laboratorium, pindaian sinar X yang tidak terhitung, dan suatu evaluasi dari psikolog, barulah Jessica dan David dioperasi berbarengan.
Wanita muda itu telah memberikan bagian dari tubuhnya kepada David sehingga ia bisa menjalani hidupnya.
Mereka menjalani proses penyembuhan walaupun operasi jenis ini bisa beresiko komplikasi.
Hanya saja Jessica dan David tetap berpikir positif hasil operasinya akan sukses.
Mereka pun menjadi teman selamanya satu sama lain.
“David mungkin menjadi temanku seumur hidup. Ia punya sepotong diriku untuk hidup, jadi ia tidak punya pilihan,” canda Jessica.
“Jessica memberiku tujuan dan ia memberiku harapan. Bahkan bila itu jadi sakit ia tidak cukup sehat atau tidak bisa mendonor atau lakukan sesuatu, ia tetap memberiku sesuatu yang tidak aku punya,” kata David kepada KPIX5.