Find Us On Social Media :

Lucu, Raja Inggris Sembunyikan Mahkotanya yang Sangat Mahal di Kaleng Biskuit Agar Tak Dirampas NAZI

By Afif Khoirul M, Kamis, 26 Juli 2018 | 08:00 WIB

Intisari-online.com -  Selama Perang Dunia II, harta berharga keluarga Kerajaan Inggris dikubur di bawah tanah Kastil Windsor.

Hal ini dilakukan agar barang-barang tersebut tidak dapat ditemukan oleh Nazi.

Saat Inggris diserang Luftwaffe (Angkatan Udara Jerman), Raja George VI memerintahkan petugas istana untuk memindahkan mahkota permata dari Tower of London dan menyimpannya di tempat lain.

Mahkota permata tersebut disimpan di dalam kaleng timah yang sebelumnya berisi biskuit.

Namun, detail operasi sangat dirahasiakan.

Baca Juga : 'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Menurut Stephen Hawking Bisa Memicu Kiamat

Bahkan, Ratu Elizabeth II yang saat itu masih remaja juga tidak mengetahui di mana harta berharga kerajaan disembunyikan.

Dia baru mempelajari detailnya selama pembuatan film dokumenter BBC.

Saat itu, komentator kerajaan, Alistair Bruce berbicara kepada Ratu tentang surat-surat yang digali oleh Oliver Urquhart Irvine, pustakawan dan asisten penjaga arsip kerajaan.

Dalam surat tersebut, Sir Owen Morshead, pustakawan kerajaan di masa Perang Dunia II, menjelaskan kepada Ratu Mary (ibu Raja George VI).

Baca Juga : Asyik Berlibur, Bocah Tak Sengaja Temukan Pedang Legendaris Excalibur Milik Raja Arthur

Bahwa ia telah menyembunyikan Imperial State Crown, penutup kepala yang dikenakan sang pemimpin kerajaan.

Dibuat untuk penobatan Raja George VI pada 1937, Imperial State Crown memiliki 2868 permata dan berbagai batu berwarna – termasuk 17 batu safir, 11 zamrud, dan 269 mutiara.

Bruce mengatakan, para petugas istana menggali lubang yang dalam di bawah salah satu pintu masuk Kastil Windsor.

Mereka lalu menutup lubang di malam hari untuk menghindari deteksi Luftwaffe.

Baca Juga : Inilah Kisah Lain dari Dyah Putri Utami, Pengantin Baru yang Tuliskan 'Suamiku Selamat Jalan'

Di dalam ruangan yang dibangun khusus dengan pintu baja tersebut, petugas meletakkan kaleng biskuit berisi mahkota permata.

Ruang itu dapat diakses dengan pintu jebakan yang masih ada hingga saat ini.

Melihat upayanya dalam mengamankan mahkota permata, Inggris harus bersyukur bahwa mereka dipimpin oleh Raja George VI selama Perang Dunia II.

Jika pada saat itu, kerajaan dipimpin oleh saudara laki-lakinya, King Edward VIII, entah apa yang terjadi.

Baca Juga : Bukan dengan Siksaan, Pria Ini Justru Interogasi Tahanan Nazi dengan Lelucon & Candaan

Menurut serial Netflix, The Crown, King Edward VIII dan istrinya, Wallis Simpson, sangat bersimpati kepada Nazi.

Mereka diketahui pernah mengunjungi Hitler saat liburan di Berchtesgaden pada 1937.

Bahkan, Duke and Duchess of Windsor ini, pernah berpartisipasi pada rencana Nazi untuk menaikkan kembali tahta Edward dan menggantikan George. (Gita Laras Widyaningrum/National Geographic)

Artikel Ini Pernah Tayang di National Geographic Dengan Judul "Diserang Nazi, Raja Inggris Sembunyikan Mahkota Dalam Kaleng Biskuit"