Find Us On Social Media :

Granat Ini Pernah Dipakai Pada Perang Salib, Isi dan Cara Meledakkannya Unik

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 25 Juli 2018 | 19:15 WIB

Intisari-Online.com- Granat tangan era Perang Salib ditemukan dan diambil dari laut pada 2016

Keluarga yang menemukan peninggalan tua itu kemudian menyerahkannya kepada Otoritas Purbakala Israel.

Tidak seperti granat modern sekarang in, granat kuno ini terbuat dari tanah liat berat serta memiliki permukaan indah yang timbul.

Granat ini tidak meledak dengan pecahan peluru.

Baca Juga: Hanya karena Cinta, Gadis Cantik Rusia Ini Sudi Nikahi Pekerja Tambang Miskin Asal China

Namun lebih seperti bom Molotov atau granat pembakar.

Sebelum dilemparkan pada musuh, ganat itu terlebih dahulu diisi dengan nafta.

Nafta adalah cairan lengket yang mudah terbakar yang dikenal sebagai api Yunani.

Dilansir dari The Vintage News, Diego Barkan, seorang arkeolog dari Israel Antiquities Authority (IAA) mengatakan:

Baca Juga: Banyak Surat untuk Tuhan, Inilah 9 Fakta Negara Israel yang Jarang Diketahui Publik Indonesia

"Granat tangan ini digunakan pada era Bizantium dan Islam awal hingga Ottoman."

Diego juga mengatakan bahwa penggunaan granat melibatkan pengisian alkohol guna pemicu nyala sekering.

Diklaim sebagai senjata yang efektif, granat itu sebagian besar digunakan dalam pertempuran laut di mana api akan dengan mudah menghancurkan kapal musuh.