Find Us On Social Media :

Robot Magnetik Ini Disebut Bisa Melawan Kanker, ke Depannya akan Berbentuk Pil

By Mentari Desiani Pramudita, Kamis, 23 Februari 2017 | 11:00 WIB

Para Ilmuan Sedang Kembangkan Robot Magnetik yang Bisa Melawan Kanker.

Intisari-Online.com- Sampai sekarang belum ditemukan obat yang 100 persen mampu menyembuhkan kanker. Nah, para ilmuan di Jerman ini mengklaim berhasil menciptakan tentara robot yang bisa membantu melawan penyakit mematikan itu.

Nama tentara robot ini adalah Lego Bot dan dibuat oleh para ilmuan dari Philips Innovative Technologies di Hamburg, Jerman. Secara teknis, Lego Bot bisa menggerakan setiap anggota tubuh secara independen berkat sekrup magnetis yang dikendalikan dalam medan magnet berlapis unik.

(Leka, Robot Mainan yang Didesain Untuk Berteman dengan Anak-anak Autis)

Menurut para ilmuan, kawanan magnetik yang dikendalikan oleh robot mikroskopis ini disebut bisa membantu melawan kanker di dalam tubuh. “Metode kami ini memungkinkan memanipulasi bagian dalam tubuh manusia,” kata Jurgen Rahmer, pemimpin penelitian sekaligus seorang fisikawan asal Jerman.

Langkah pertama para ilmuan ini adalah menciptakan sejumlah sekrup magnetik kecil. Selanjutnya dengan menggunakan medan magnet yang kuat, kelompok sekrup magnetik dibekukan. Seperti sifat magnet, ada titik-titik lemah dalam medan magnet. Titik yang kuat bisa bergerak bebas. Sementara titik yang lemah berputar di area titik kuat.

Dalam percobaan, titik lemah itu bisa membuat beberapa sekrup magnet berputar ke arah yang berbeda tapi memiliki akurasi yang sama baiknya dengan sekrup di titik magnet kuat. “Dengan mekanisme seperti ini, sekrup bisa melakukan tugas di dalam tubuh manusia tanpa perlu baterai,” ucap Rahmer.

(Wow! Robot Ini Bisa Mengoperasi Mata Manusia)

Untuk ke depannya, para ilmuan ingin membuat kawanan magnetik yang melibatkan sekrup magnet ini berbentuk sebuah pil. Nantinya, pil ini akan ditanam melalui suntikan sehingga bisa membantu dokter memastikan membunuh benih kanker, tumor di jaringan sehat, dan mengurangi efek samping yang berbahaya.

Selain itu, untuk mengontrol robot magnet ini, para ilmuan juga ingin mengembangkan alat kontrol seperti mesin x-ray untuk menunjukkan di mana robot-robot tersebut diletakan di dalam tubuh.