Bak Lokasi Film Horror, Seperti Inilah Isi Kastil yang Juga Bekas Tempat Penyiksaan Tentara

Mentari DP

Penulis

Ketika disiksa, tangan dan pergelangan kaki korban diikat erat pada 'roller' yang terus diputar sembari dia diinterogasi.

Intisari-Online.com- Untuk 'menghibur' dirinya sendiri, orang-orang sekarang bahkan tak segan untuk mendapat pengalaman mengerikan.

Sama halnya seperti penggemar film horror, tempat yang satu ini dapat menunjukkan sisi gelap umat manusia.

Yakni Kastil Chillingham di Inggris yang telah ada selama hampir delapan abad.

Kastil ini telah melewati beberapa takhta dan tamu-tamu penting.

Baca Juga:Berhasil Contek Rudal Udara Buatan AS, Kini Iran Siap Menggunakannya Untuk Menggempur Israel

Termasuk Henry III pada tahun 1255 dan Edward I pada tahun 1298, serta Edward, Prince of Wales pada tahun 1872, dan bahkan anggota keluarga kerajaan saat ini.

Lokasinya yang di perbatasan Inggris-Skotlandia bahkan penting untuk mengingatkan ketegangan dan perang antara kedua negara pada abad pertengahan.

Salah satu tempat paling menakutkan di kastil adalah ruang penyiksaan.

Ini adalah tempat bagi pajurit, mata-mata, tentara, dan berbagai penjahat diduga disiksa.

Korban akan ditempatkan dalam ruangan yang gelap hingga tak dapat melihat apapun, lalu didudukkan dalam berbagai perangkat penyiksa.

Termasuk kurungan gantung, perangkat penyekat, tempat tidur paku dll.

Ketika disiksa, tangan dan pergelangan kaki korban diikat erat pada 'roller' yang terus diputar sembari dia diinterogasi.

Baca Juga:Terlalu Mengandalkan Teknologi, Pasukan Khusus AS Bisa dengan Mudah 'Dilumpuhkan' Pasukan Khusus TNI

Ketika rotasi semakin intensif, persendian korban benar-benar robek, menyebabkan rasa sakit fisik yang luar biasa.

Baca Juga:Kesalahan Besar Pengemudi Mobil Matik yang Sering Disepelekan, Apakah Anda Salah Satunya?

Beberapa catatan kastil dilaporkan ungkap sekitar 7.500 korban Skotlandia, termasuk wanita, anak-anak, dan pria yang tewas di ruang bawah tanah Chillingham.

Selain itu, struktur benteng Chillingham memainkan peranan penting selama Perang Dunia II.

Kastil telah menampung banyak tentara yang menggunakannya sebagai barak tentara.

Bahkan beberapa elemen kayu hiasnya konon telah dihancurkan dan dibakar oleh tentara.

Untungnya, pada tahun 1982, kastil dikembalikan ke tangan keluarga Gray, yang keturunannya, Lady Mary Tankerville mulai menghidupkannya lagi.

Sekarang kastil Chilingham dibuka sebagai tempat wisata yang menawarkan untuk membawa kengerian itu ke hadapan Anda.

Baca Juga:Kisah Mata Hari, Mata-mata Cantik Keturunan Jawa yang Mengguncang Eropa

Artikel Terkait