Intisari-Online.com - Sewaktu ikut Borobudur Marathon 2016 beberapa waktu lalu, saya sempat mendahului seorang peserta yang berlari hanya menggunakan kaus kaki saja. Saat saya tanya, ternyata sepatunya kesempitan.
(Bali Marathon, lomba lari maraton yang wajib dicoba sebelum mati.)
Hal yang wajar jika kita membeli sepatu dengan nomor yang pas kemudian setelah digunakan untuk berlari beberapa kilometer sepatu seakan menjadi sempit. Soalnya, saat digunakan beraktivitas selama berjam-jam, kaki akan menjadi “bengkak” karena mengumpulnya darah di ujung-ujung kaki.
Ketika saya berhenti untuk minum, peserta tadi kembali mendahului saya. Sampai kemudian saya melihat dia berhenti di sebuah warung membeli plester untuk mengobati kakinya yang melepuh. Sepintas saya melihat kaus kakinya sudah bolong di beberapa tempat.
(Jangan injak kerikil dengan telanjang kaki.)
Kaus kaki yang ada di pasaran memang tidak tahan lama digunakan sebagai alas kaki dalam berlari. Kecuali kaus kaki buatan perusahaan rintisan Swiss Barefoot Company (SBC) ini. Kaus kaki yang diberi nama Free Your Feet (FYF) ini diklaim 15 kali lebih kuat dari baja!
Apa rahasia kekuatan kaus kaki yang dibikin oleh SBC ini?
Adalah serat dyneema yang memberi kekuatan kaus kaki FYF ini. Dyneema bukan sembarang serat sebab ia termasuk salah satu bahan terkuat di dunia. FYF memiliki kandungan serat dyneema sebesar 46,5%. Untuk memperoleh cengkeraman dalam menapak, terdapat tonjolan-tonjolan kecil di alas kaus kaki.
(Sepatu lari kini tak hanya keren tapi berteknologi mutakhir.)
Namun, ada catatan untuk kaus kaki ini. Tidak antitusukan sebab permukaan kaus kaki ini berpori. Jadi landak laut jangan diinjak ya.
Buat pecinta olahraga lari, kaus kaki ini tentu menjadi idaman sebab menurut penelitian, berlari tanpa sepatu lebih baik bagi kesehatan tubuh dibandingkan menggunakan sepatu.
Tertarik? Segera pesan di sini.