2. Blackberry Storm
Jauh sebelum tren ponsel layar sentuh berkembang, Blackberry menguasai pasar ponsel dengan keyboard qwerty-nya.
Lalu ketika sudah banyak ponsel layar sentuh, Blackberry pun mencoba menggebrak pasaran dengan menciptakan ponsel layar sentuh dengan seri Blackberry Storm.
Namun karena ponsel ini dirancang dengan tergesa-gesa, ada banyak hal yang tidak disukai dari ponsel ini.
Contoh memiliki layar sangat lamban ketika diklik, daya baterai yang buruk, dan parahnya lagi ponsel ini tidak memiliki dukungan WiFi.
Baca Juga : Ini 10 Merk Smartphone yang Sedang Populer di China, Peringkat ke- 5 Xiaomi, Peringkat Satunya!
3. Samsung Galaxy Note 7
Ponsel ketiga ini adalah bisa dibilang sebagai ponsel yang paling buruk dalam sejarah Samsung.
Sebab ponsel yang sangat ditunggu ini gagal memenuhi ekspektasi pasar.
Hal tersebut dikarenakan ada banyak insiden di mana ponsel ini meledak dan menyebabkan banyak pengguna menjadi korban.
Akibatnya Samsung harus menarik ponsel ini dari pasaran dan mengganti rugi para pembeli tersebut.
Dalam kurun waktu 3 bulan Amazon toko yang menjual Samsung Galaxy Note 7 menderita kerugian 170 Juta Dollar AS (Rp2,4 Triliun).