Find Us On Social Media :

Mirip Film James Bond, Kakak Kim Jong Un Tewas Diracun Agen Rahasia Korut di Malaysia

By Yoyok Prima Maulana, Rabu, 15 Februari 2017 | 13:30 WIB

Kim Jong Nam tewas di racun di Bandara Kuala Lumpur Malaysia.

Intisari-online.com - Kim Jong Nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un  dipastikan tewas di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (13/2/2017). Jong Nam menghembuskan napas terakhir setelah ditemukan  sakit di  Bandara Internasional Kuala Lumpur.

Kepastian ini disampaikan Kepala Departemen Investigasi Kriminal Negara Bagian Selangor, Malaysia, Fadzil Ahmat, kepada CNN, Selasa  (14/2/2017) malam.

Jong-Nam dibunuh oleh dua perempuan yang diduga bagian dari operasi Korea Utara. Langkah itu dilakukan demi menghabisi tokoh yang mengambil posisi berseberangan dengan Kim Jong-Un tersebut.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari berbagai sumber di pemerintahan Korea Selatan, dua perempuan itu menggunakan jarum  beracun untuk menghabisi nyawa Jong-Nam. Para terduga pelaku kemudian melarikan diri menggunakan taksi setelah peristiwa tersebut.

(Demi Rasa Hormat di Dunia Digital, Kita Tega Menyebarkan Hoax)

PUTRA MAHKOTA YANG TERLANTAR

Jong Nam sendiri lahir pada 1970, putra pertama dari salah satu dari tiga istri Kim Jong Il bernama Song Hye Rim. Walhasil, Jong Nam  merupakan saudara tiri pemimpin Korea Utara saat ini, Kim Jong Un.

Seharusnya tampuk kepemimpinan Korut dari Jong Il beralih ke Jong Nam, bukan Jong Un si adik bungsunya. Maklum, sebagai anak pertama, Jong Nam digadang-gadang sebagai putra mahkota dari Pyongnyang.Bahkan Jong Il sudah menyiapkan jalan agar Jong Nam kelak menggantikannya.

Sayang, perangai Jong Nam terlalu urakan dan playboy. Sang ayah sampai dibuat gerah karena karakter tersebut dinilai tidak cocok untuk menjadi pemimpin di negeri komunis.

Hingga puncaknya terjadilah peristiwa nahas pada 2001. Jong Nam ingin sekali berlibur ke Disneyland Jepang bersama anaknya yang masih berumur 4 tahun. sang ayah melarang tapi Jong Nam nekat.Dia tetap pergi ke Jepang dengan memakai paspor palsu Republik Dominika.Jong Nam tertangkap kepolisian Tokyo.

Jong Il berang bukan kepalang. Apalagi kemudian dia mendapat bisikan bahwa berbahaya untuk mewariskan tampuk kepemimpinan Korut ke Jong Nam.Pasalnya,  setelah menyelesaikan pendidikan Barat di Swiss, Jong Nam akan lebih condong ke kapitalis ketimbang Komunis.

Putusan pun diambil. Rencana Jong Nam sebagai putra mahkota diralat. Sang penerus takhta akan diberikan ke putranya yang lain.