Intisari-Online.com - Suzuki menggelar acara Woman's Defensive Driving Course di Otobursa Tumplek Blek, Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Sabtu (21/7).
Acara tersebut ditujukan untuk menambah wawasan pengendara perempuan tentang cara mengendarai mobil yang aman dan nyaman.
Soni Susmana selaku instruktur Defensive Driving Safety Defensive Consultan Indonesia (SDCI) membagikan teknik Defensive Driving yang terdiri atas 10 prinsip.
Sepuluh prinsip tersebut antara lain pengemudi wanita harus terlebih dahulu memiliki pengetahuan tentang kendaraan yang dimilikinya.
Selanjutnya harus patuh dalam berlalu lintas.
Baca juga: (Video) Rapper Wanita Rayakan Kekebasan Mengemudi di Arab Saudi dan Jadi Langsung Viral
Ketiga selalu waspada, keempat bersiap menghadapi situasi yang kemungkinan terjadi, kelima mengambil keputusan tepat dalam berkendara, keenam terampil dalam mengendalikan kendaraan, ketujuh sabar, kedelapan kooperatif, kesembilan jaga kesantunan di jalan, serta kesepuluh tidak egois.
Dari kesepuluh prinsip tersebut, Soni menekankan wanita harus berhati-hati agar tidak menjadi penyebab dan pemicu kecelakaan apalagi terlibat dalam kecelakaan sehingga menjadi korban dalam kecelakaan itu sendiri.
"Kadang tidak jadi pemicu tapi jadi penyebab seperti nyetir mepet-mepet. Sebenarnya itu karena reference poinnya jelek. Tidak heran mobil banyak baret," jelas Soni.
Lebih lanjut, Editor in Chief Nova, Indira Dian Saraswati, mengatakan, berdasarkan survei, 1 dari 3 perempuan belum tentu mengecek kendaraannya.
Padahal mengecek kendaraan sangat penting demi mengetahui kondisi mobil yang dikendarainya.
Selain itu, Indi menambahkan pengetahuan tentang fitur mobil yang dimiliki juga penting.
Banyak wanita yang tidak mengetahui fitur mobilnya sendiri.