Find Us On Social Media :

Kurang Bahagia? Bisa Jadi Posisi Tidur Kamu dan Pasangan Selama Ini Salah. Ini Yang Benar!

By Ilham Pradipta M., Selasa, 14 Februari 2017 | 14:04 WIB

Tidur telanjang bersama pasangan bisa meningkatkan mood untuk melakukan hubungan seksual.

Intisari-Online.com –  Tentu saja urusan bercinta dan keharmonisan rumah tangga tak hanya ditunjang oleh tidur yang cukup. Komunikasi yang baik, kehidupan yang tentram, rasa cinta dan kasih sayang juga turut mempengaruhi. Namun, berdasarkan penelitian, posisi kita saat tidar bersama pasangan juga bisa mempengaruhi keharmonisan rumah tangga, lho.

Di awal-awal penikahan, pasangan suami istri biasanya masih mengebu-gebu dalam urusan bercinta. Akan tetapi, seiring bergulirnya waktu biasanya gairah itu perlahan-lahan turun. Faktanya, penelitian menemukan bahwa sekitar 48 persen pasangan menikah telah kehilangan minat pada seks, setidaknya untuk sementara.

(Ini Faktanya Mengapa Tubuh Kita Butuh Tidur!)

Bila dipelajari lebih lanjut, faktor penting yang berkaitan dengan semua itu adalah tidur yang kurang. Sebab kekurangan tidur akan membuat fisik mudah kelelahan. Nah, kurang tidur ini biasanya disebabkan karena menumpuknya pekerjaan hingga mengurus anak. Lalu, kira-kira posisi tidur apa yang baik dilakukan oleh Anda dan pasangan? 

Para peneliti dari University of Hertfordshire, Inggris, melakukan penelitian terhadap 1.000 partisipan, dengan menanyakan bagaimana posisi tidur mereka dengan pasangan. Tak hanya itu, mereka juga menanyai seperti apa rumah tangga yang mereka jalani. Hasilnya cukup mengagumkan. Ternyata pasangan yang tidur dengan posisi yang sarat kontak fisik dapat membuat hubungan mereka semakin harmonis dan hangat.

Nah, kontak fisik yang dimaksud adalah tidur sambil berpelukan atau berpengangan tangan. Secara tidak langsung kondisi itu mencerminkan rasa saling membutuhkan satu sama lain, selalu merindukan pasangan, dan keinginan untuk selalu bersama.

Richard Wiseman, salah satu peneliti, menyatakan, sekitar 94 persen pasangan ternyata selalu melakukan kontak fisik dengan pasangannya saat tertidur, dibandingkan dengan 68 persen lainnya yang tidak saling bersentuhan. Yang perlu kita ketahui, penelitian itu mengungkap bahwa orang yang tidurnya kurang atau sering terganggu, memperlakukan pasangannya secara tidak baik sepanjang hari. Selain itu, kekurangan tidur juga bisa membuat hormon testosteron pria menurun. Alhasil, mereka sering kehilangan gairah bercinta.

Meski begitu, resep kebahagian keluarga dan rumah tangga tak semata-mata ditentukan oleh posisi tidur. Sebab ada juga pasangan yang lebih nyaman tidur tanpa bersentuhan, tapi mereka tetap bisa hidup bahagia bersama pasangan kok. Namun, jangan lupa, posisi tidur yang sarat kontak fisik, akan membuat tingkat keharmonisan Anda dan pasangan kian meningkat. Tertarik untuk mempraktikkannya?