Intisari-Online.com – Bina adalah tipe remaja populer yang disukai oleh semua orang. Ia pintar, cantik, dan terkenal di sekolahnya. Semua senang padanya karena Bina adalah orang yang ramah. Teman-teman lelakinya semua senang pada Bina.
Namun, Bina sebenarnya memiliki satu rahasia. Rahasia ini selalu ia tutupi dari semua teman-temannya. Ia sebenarnya memiliki seorang adik yang autis. Adiknya ini telah membuat malu seluruh keluarganya. Bina dan orangtuanya sebisa mungkin menutupi keberadaan sang adik dari orang lain. Mereka malu jika ada bagian dari keluarganya yang tidak normal.
Suatu ketika, sepulang sekolah, Bina melihat adiknya sedang bermain di kamarnya. Kamar adiknya itu biasa selalu tertutup rapat. Sang adik selalu ditemani oleh seorang suster khusus. Namun, entah mengapa hari itu pintu kamar adiknya sedikit terbuka. Bina kemudian secara tak sadar mengintip ke kamar adiknya.
Di dalam kamar, sang adik tampak sedang menonton TV. Memang, kegiatan sehari-hari sang adik hanyalah menonton TV. Ia hanya makan, tidur, dan jarang diajak bicara oleh siapapun. Hiburannya hanyalah menonton TV dalam diam. Terkadang ia mengeluarkan gumaman-gumamam tidak jelas sambil menunjuk ke arah-arah yang acak. Tak ada yang tahu apa maksudnya.
Jika didiamkan saja, sang adik biasanya menjadi marah. Orang yang paling mengerti adiknya ini hanyalah sang pembantu. Namun, jika sang pembantu sedang tidak bisa memahaminya juga, sang adik bisa marah-marah dan hanya dikunci di kamar hingga diam atau ketiduran.