Penulis
Intisari-Online.com - Hal yang seringkali terjadi saat pelaksanaan Cap Go Meh (CGM) Bogor Street Festival ialah kemacetan. Maklum saja, acara ini merupakan salah satu parade terbesar yang menyedot kehadiran wisatawan menurut Kementerian Periwisata.
(Di Manado, Cap Go Meh Menjadi Bagian dari Agenda Wisata Tahunan)
Untuk CGM Bogor Street Festival tahun ini yang akan digelar Sabtu (11/2/2017), persiapan khusus pun dilakukan.
Menurut Ketua Pelaksana CGM Bogor Street Festival, Arifin tahun ini akan lebih rapi, mulai penampilan, hingga fasilitas bagi wisatawan.
“Karena ini satu-satunya Cap Go Meh yang merupakan parade kebudayaan nusantara, tak hanya Tionghoa saja, jadi sudah seharusnya kita akomodasi fasilitas untuk semua kalangan,” ujar Arifin di Bogor, Rabu (8/2/2017).
Beberapa fasilitas yang bisa dinikmati wisatawan saat kegiatan tersebut yang pertamaialah kantung-kantung parkir. Jika Anda berasal dari Jalan Pajajaran mengarah ke Tugu Kujang, disarankan untuk mulai memarkirkan kendaraan di IPB, Botani Square, dan sekitarnya.
Jika kondisi keduanya penuh, Anda bisa ikuti Jalan Oto Iskadardinata (Otista). Di dekat pintu gerbang Suryakencana, Anda bisa memlih parkiran Kebun Raya, Museum Zoologi, dan Bogor Trade Mall (BTM).
Sedangkan untuk kendaraan roda dua, Anda bisa masuk ke Kampung Cincau hingga Sekolah Tinggi Kesatuan, Bogor.
Untuk yang berasal dari Sukasari atau Puncak bisa memulai parkir dari Mal Lippo Ekalokasari, atau Pasar Sukasari.
“Parkir sekarang lebih mudah, karena jalannya satu arah, jadi utamakan parkiran yang pertama dijumpai. Kita sudah koordinasi dengan titik-titik parkir tersebut, sehingga dekat pintu masuk Surya Kencana akan bersih dari kendaraan,” ujar Arifin.
Tentunya tak hanya parkir, untuk pengamanan, menurut Arifin, pihaknya bekerja sama dengan Polresta Bogor untuk menempatkan anggotanya di tiga lokasi yakni gerbang Suryakencana, di tengah-tengah jalur, dan pertigaan Batu Tulis sebagai akhir pawai.
Selanjutnya di sepanjang rute pawai ada enam titik toilet umum, lima posko medis beserta ambulansnya dan water station untuk minum para peserta pawai.
“Lalu yang berbeda, sekarang kita memberikan penanda berupa arah jalan untuk menuju tempat-tempat ibadah, yaitu mushala atau masjid yang ada di sepanjang kawasan Suryakencana,” ungkap Yandi, Humas CGM Bogor Street Festival 2017 kepada KompasTravel.
Ia menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan PDAM Kota Bogor dalam menyediakan dua mushala beserta tempat wudhunya. Dua tempat tersebut berada di parkiran Kebun Raya Bogor dan parkiran Maybank.
Rekayasa jalur perlintasan kendaraan
Untuk arus kendaraan di lokasi sekitar Suryakencana tahun ini tidak ada banyak perubahan.
“Tadi kita baru rapat sama dinas-dinas terkait, masalah transportasi lebih sederhana, karena menuju lokasi acara kini sudah sistem satu arah,” ujar Arifin.
Ia memaparkan, oleh karena itulah tidak ada penutupan jalan, selain lokasi utama CGM yaitu Jalan Suryakencana atau kawasan pecinannya Bogor.
Meski begitu, tambah Arifin, pihaknya tetap waspada dan mengantisipasi kemacetan yang hampir selalu terjadi di sekitar lokasi acara saat hari Sabtu.
Oleh karena itu, tim pengamanan lalu lintas sudah mengadakan sweeping pemberitahuan mulai pukul 09.00 WIB, dan pukul 13.00 WIB sudah mulai penertiban.