Penulis
Intisari-Online.com – Bagaikan sebuah film laga, seorang polisi kejar-kejaran dengan penjahat di jalanan raya.
Mobil penjahat dan juga mobil polisi saling mengejar dalam kecepatan tinggi.
Setelah beberapa lama, polisi melepas setirnya dan menembaki penjahat lewat kaca depan mobilnya lebih dari sepuluh kali.
Hanya saja aksi kejar-kejaran antara polisi dan penjahat ini bukanlah sebuah film laga, tetapi memang benar-benar terjadi.
Baca juga:Jalan Kaki Sejauh 20 Mil di Hari Pertamanya Bekerja, Pria 20 Tahun Ini Dapat Mobil dari CEO-nya
Polisi itu bernama William Umana dan rekannya, Paul Solomon.
Mereka tengah mengejar dua tersangka kasus pembunuhan bernama Rene Nunez dan Fidel Miranda.
Aksi ini dimulai pada pukul 7.30 pagi pada 11 Juli 2018 kemarin.
Seorang pemuda bernama Thomas Romero (25 tahun) ditembak beberapa kali di dada dan tewas di dalam mobilnya.
Polisi yang mendatangi TKP mendapat laporan bahwa pelakunya kabur dengan naik mobil SUV hitam dengan ban besar, begitu laporan dari Las Vegas Review Journal.
Pada pukul 9.30 pagi, polisi melihat sebuah mobil yang serupa dengan deskripsi berada di ujung jalan.
Polisi mencoba menghentikan supirnya tetapi mereka kabur hingga dimulailah pengejaran.
Saat polisi berhasil mendekat mobil itu, para tersangka mulai menembaki petugas.
Dalam video dari mobil polisi, terdengar William Umana melaporkan ke markasnya dan meminta bantuan.
Tetapi, karena mereka ditembaki, akhirnya Umana dan Solomon membalas tembakan penjahatnya.
Baca juga:Inilah Alasan Mengapa Mobil ‘Zaman Now’ Mudah Ringsek Jika Tabrakan
Terlihat jelas dalam video Umana menyiapkan pistolnya, lalu mengarahkannya tepat ke depan.
Ia melepaskan kemudi mobil, kemudian menembak lewat kaca depan mobilnya sebanyak lima kali tembakan.
Kaca mobil polisi itu berlubang, dan semakin berlubang karena Umana kembali melancarkan tembakan.
Kemudian ia membuka kaca di sampingnya dan kembali menembaki mobil penjahat.
Mobil penjahat terlihat berhenti dan menabrak dinding bangunan Hollingsworth Elementary School.
Setelah itu Umana menghentikan mobilnya tidak jauh dari mobil penjahat dan keluar sambil berteriak akan orang yang ada di sana menunduk.
Umana bahkan kembali menembaki mobil penjahat yang sudah terhenti itu.
Kedua tersangka mencoba berdiri sebelum akhirnya Miranda menembak dan terbunuh.
Sementara Nunez juga tertembak tetapi masih hidup dan ia bersembunyi di sekolah dan ditangkap.
Saat insiden berlangsung, sekitar 100 murid TK hingga kelas 4 dikunci di dalam sekolah sebelum pukul 10 pagi hingga pukul 1 saat pulang sekolah.
Dilansir dari Daily Mail, Nunez kini dipenjara dengan tuduhan dua pembunuhan, tiga percobaan pembunuhan polisi, dan tidak mematuhi perintah petugas yang mengakibatkan kematian.
Sebelumnya ia sudah punya riwayat seorang kriminal pada 2010 ketika ia dinyatakan bersalah akan kepemilikan senjata mematikan.
Pria itu juga dinyatakan bersalah atas kasus perampokan pada 2011 dan pencurian pada 2014.
Sementara polisi Umana dan Solomon adalah polisi dari divisi pengamanan wisata di Las Vegas Metropolitan Police Department.
Kini mereka berdua ditempatkan pada bagian administrasi sebagai prosedur standar dari investigasi mereka menggunakan kekerasan.
Baca juga:Catat! Seperti Inilah Mekanisme Pendaftaran CPNS 2018, Jangan Sampai Salah Ya