Find Us On Social Media :

Perempuan dengan Tidur Berkualitas Lebih Menikmati Seks

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 3 Februari 2017 | 10:00 WIB

Perempuan dengan tidur berkualitas lebih menikmati seksnya.

Intisari-Online.com - Dorongan seksual, dan kepuasaan seksual adalah isu-isu yang rumit. Ada faktor-faktor tak terduga yang bisa memengaruhi keduanya, terutama bagi mereka yang berada pada fase selama atau setelah menopause. Penelitian terbaru dari Mayo Clinic menunjukkan, jika kita tidak menikmati seks seperti yang kita inginkan, bisa jadi pola tidur kita yang menjadi musababnya. Artinya, perempuan dengan tidur berkualitas lebih menikmati seks.

(Siapa Sangka, Makan Es Krim ketika Sarapan Bagus untuk Kesehatan Mental dan Kewaspadaan)

Penelitian itu menyebutkan, dibandingkan dengan mereka yang tidur tujuh sampai delapan jam per hari, para perempuan dengan kualitas tidur lebih sedikit mengaku kurang puas soal aktivitas seksualnya bersama pasangan. Mereka rata-rata juga mengaku punya kepuasan seksual yang rendah. Lebih-lebih mereka yang susah tidur.

“Ada banyak penelitian yang mengamati bagaimana susah tidur mempengaruhi hal-hal seperti kelelahan ketika siang dan konsentrasi—dan kehidupan seksual,” kata penulis Juliana Kling, MD, dokter kesehatan perempuan di Mayo Clinic di Scottsdale, Arizona. Tidak mengherankan, tambahnya, bahwa perempuan yang mengalami kesulitan tidur terlalu lelah untuk menikmati seks.

Tidak main-main. Penelitian ini mengamati hampir 100 ribu perempuan pasca-menopause yang berusia 50 hingga 79 tahun. Sekitar 56 persen (lebih dari setengahnya) dilaporkan punya kehidupan seksual yang agak atau sangat memuaskan saat ini. Sementara 52 persen menikmati seks beberapa tahun yang lalu.

Adalah gejala umum seorang perempuan memiliki masalah baik tidur maupun seksual selama dan setelah masa menopause, ujar Dr Kling. Jadi, ia tidak bisa mengatakan apakah kasus di atas berlau untuk laki-laki atau perempuan muda. Tapi penelitian lain menuliskan, perempuan (muda) yang tidur lelap di malam hari cenderung memiliki gairah genital yang tinggi di hari berikutnya.

(Catat! 7 Makanan Ini Tidak Cocok untuk Sarapan)

Hasil studi ini dipublikasikan di jurnal Menopause. Dr. Kling mengatakan bahwa temuannya itu adalah semacam pesan untuk perempuan paruh baya bahwa tidur yang cukup—dan berkualitas—harus disadari sebagai salah satu komponen menikmati kehidupan seksual.