Find Us On Social Media :

Sudah Tempati Rumah Pemberian Negara, SBY akan Bolak-Balik Kuningan-Cikeas

By Moh. Habib Asyhad, Rabu, 1 Februari 2017 | 10:31 WIB

Rumah pemberian negara kepada SBY

Intisari-Online.com - Rumah pemberian negara yang terletak di Jl. Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, itu sudah berpenghuni. Siapa lagi jika bukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) alias presiden keenam RI. Meski demikian, SBY tidak sepanjang waktu di situ; ia akan tetap bolak-balik Kuningan-Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

(SBY Tanda Tangani Perpres Soal Rumah untuk Mantan Presiden dan Wapres)

Jika sempat menengoknya, terlihat sudah banyak Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) yang menjaganya dengan ketat. Tak hanya itu, di pagar rumah juga tampak spanduk kampanye pasangan Cagub dan Cawagub DKI nomor urut 1. Terdapat dua spanduk berukuran masing-masing 1x2 meter terpasang di pagar rumah.

“Kayaknya mulai dua bulan lalu udah ramai orang rumah ini. Kalau sebelumnya saya enggak tahu soalnya baru empat bulan terakhir di sini,” ujar salah seorang pedagang yang sehari-hari berjualan di dekat rumah tersebut.

Menurut pengamatannya, sesekali rumah itu ramai dan lebih banyak mobil Paspampres parkir di sisi rumah. Terlebih jika SBY sedang berada di rumah itu.

Menurut Camat Setiabudi, Dyan Airlangga, SBY mulai menempat rumah itu sejak awal Januari lalu. Meski demikian, Dyan tidah hafal tanggal persisnya. Tapi yang jelas, SBY dikabarkan sudah sowan ke rumah Ketua RW setempat.

Apakah SBY akan mengganti KTP-nya? Ternyata tidak. Presiden RI dari 2004—2014 itu akan tetap memiliki KTP Cikeas. Masih menurut Dyan, SBY akan membagi waktunya empat hari di Kuningan dan sisanya di Cikeas.

Rumah pemberian negara

Seperti disinggung di awal, rumah baru SBY ini merupakan rumah pemberian negara kepada para mantan presiden. Rumah ini sendiri diserahkan kepada SBY pada 26 Oktober tahun lalu. Dasar dari pemberian rumah itu adalah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden.

Rumah yang berdiri di atas lahan seluas 4.000 meter persegi itu terdiri atas dua lantai. Di bagian tengah halaman depan rumah tertancap satu tiang bendera dan di bagian kiri gerbang terdapat satu pos penjagaan. Dua hal yang menjadi ciri pembeda dengan beberapa rumah yang ada di sekitarnya. Jika dibandingkan, ukuran bangunannya pun lebih besar.

(Cari Pengganti Patrialis, Inilah Bedanya Cara Pengangkatan Hakim MK Jokowi dan SBY)

Gaya bangunannya yang modern komtemporer menjadikan rumah ini terlihat praktis dan fungsional namun tetap mewah. Temboknya dicat dengan perpaduan warna putih dan abu-abu. Sebagian bangunan dilapisi dengan marmer, sebagiannya lagi menggunakan kayu. Pintu dan jendelanya berukuran besar.

Yang jelas, bakal banyak cerita yang bisa digali dari rumah baru SBY itu!