Penulis
Intisari-Online.com – Chimera adalah sebutan untuk gabungan antara dua spesies yang berbeda. Dari dua sel yang fertil, terbentuklah zigot dari dua spesies yang berbeda. Saat ini, kita tengah hidup di era ketika orang-orang harus menghadapi dilema untuk membuat chimera tersebut. Embrio chimera gabungan manusia dengan babi ini dibiarkan hidup selama beberapa minggu sebelum akhirnya dibunuh.
(Dua Bayi Penderita Kanker Ini Sembuh Berkat Rekayasa Genetika Sel)
Hal ini mungkin terdengar mengerikan untuk orang awam. Namun, ada alasan baik dibalik eksperimen ini. Saat ini banyak orang yang meninggal karena kekurangan donor organ. Contohnya, saat ini kebutuhan akan donor jantung dan ginjal sangatlah banyak.
Diciptkannya chimera manusia dengan babi ini bertujuan untuk menawarkan solusi. Diharapkan chimera ini bisa memproduksi organ-organ yang mirip dengan milik manusia asli dan kelak bisa digunakan sebagai donor.
(Pertama Kalinya di Dunia, Kaki Dinosaurus Ditumbuhkan pada Embrio Ayam dengan Rekayasa Genetis)
Ide ini mungkin juga terdengar sangat mengerikan, namun, hal ini sebenarnya sama saja dengan memelihara hewan untuk dibunuh dan dimakan. Walau begitu, tetap saja banyak orang yang merasa ide ini terlalu mengerikan untuk diwujudkan.
Dengan suksesnya percobaan pembuatan manusia chimera ini, sekaranglah saatnya untuk mempertimbangkan apakah hal tersebut memang etis untuk dilakukan. Namun seorang professor yang ikut terlibat dalam operasi pembuatan manusia chimera ini, Professor Juan Carlos Izpisua Belmonte, berkata bahwa untuk sampai ke tahap bisa menghasilkan organ asli, tahap yang dibutuhkan masih banyak.