Find Us On Social Media :

Inilah Sepuluh Pekerjaan yang Paling Membuat Stres di 2017

By Lintang Bestari, Minggu, 29 Januari 2017 | 17:05 WIB

Pemadam kebakaran mempertaruhkan diri mereka demi menyelamatkan materi dan nyawa orang lain.

Intisari-Online.com - Bagi sebagian orang, bangun di pagi hari untuk berangkat kerja sudah cukup membuat stres. Namun, ada beberapa pekerjaan yang lebih berat sehingga tingkat stresnya pun berkali lipat. Misalnya, pekerjaan yang menuntut deadline tanpa henti, pengawasan ketat hingga potensi kecelakaan kerja. Setiap tahunnya, CareerCast, situs penyedia lowongan kerja, melakukan survei tentang jenis pekerjaan yang paling membuat stres. Inilah daftarnya pada 2017:

(Ingin Jadi Profesi Ini? Modal Paling Penting adalah Harus Berani)

Anggota militer

CareerCast mengatakan, pekerjaan ini memiliki risiko tinggi karena taruhannya nyawa diri sendiri dan orang lain. Tekanan yang didapat oleh anggota militer pun sangat besar. Baik tekanan secara fisik maupun mental.

Pemadam kebakaran

Sama seperti anggota militer, pemadam kebakaran menempatkan diri mereka pada posisi berbahaya. Mereka mempertaruhkan diri mereka demi menyelamatkan materi dan nyawa orang lain.

(Jika “Ibu” adalah Sebuah Profesi, Kira-kira Berapa Besar Gajinya?)

Pilot

Banyak yang mengatakan, terbang lebih aman dibanding menyetir di darat. Namun, pilot juga menghadapi tekanan karena harus memastikan ratusan orang yang terbang bersamanya bisa sampai dengan selamat di tempat tujuan. Bayangkan apa yang terjadi jika pilot gagal melakukannya, maka mereka akan merasa sangat bersalah. Itulah sebabnya mengapa pilot dianggap sebagai salah satu pekerjaan yang paling membuat stress di 2017.

Petugas kepolisian

Petugas kepolisian menghadapi stres yang sama seperti anggota militer. Meskipun begitu, CareerCast mengatakan, ada beberapa orang yang justru mendapat kepuasan dari pekerjaan yang membahayakan.

(Inilah Profesi yang Perlu Menguasai Multibahasa )

Koordinator acara

Merencanakan pesta atau acara tampak menyenangkan, bukan? Namun, hal itu tak bertahan lama jika bertemu dengan klien yang menyebalkan. Apalagi, jika sampai terkena omelan mereka.