Find Us On Social Media :

Kesalahan Besar Pengemudi Mobil Matik yang Sering Disepelekan, Apakah Anda Salah Satunya?

By Intisari Online, Minggu, 15 Juli 2018 | 17:45 WIB

“Banyak yang asal pindah tuas transmisi karena dirasa mudah menggunakan transmisi matik. Kerap ditemui saat memindah tuas transmisi dari P ke D (drive) untuk menjalankan kendaraan merasakan hentakan keras. Masalahnya ada di kebiasaan yang salah,” ucap Dolf Valentino, Service Manager Daihatsu Pangeran Jayakarta saat dihubungi Otomania, Kamis (28/7) dua tahun yang lalu.

Baca juga: Khawatir Kuota Internet Habis Karena Video Facebook Terputar Otomatis? Ini Cara Mudah Mengatasinya

Kebiasaan yang sering dilakukan pemilik mobil adalah, langsung memindahkan posisi dari D menuju P.

Begitu juga saat mobil hendak jalan, dari posisi P langsung dimasukkan ke D, pada saat perpindahan ini kerap dirasakan hentakan dan suara keras dari transmisi.

Perlu diketahui, saat kendaraan berada di posisi P, transmisi dalam keadaan terkunci akibat aktifnya pengunci transmisi.

Pengunci transmisi ini memiliki ukuran fisik cukup kecil dengan panjang sekitar 1 hingga 2,5 cm dan diameter 3 cm.

“Bisa bayangkan saat pengunci itu aktif, dengan ukurannya komponen ini harus menahan bobot kendaraan sebesar hampir satu ton,” ucap Dolf.

Supaya komponen ini tidak cepat aus, maka ada cara yang dapat dilakukan sebagai berikut.

Saat kendaraan berhenti, pindahkan tuas dari posisi D ke N (netral) terlebih dahulu. Setelah itu tarik rem tangan hingga maksimal dan lepas kaki dari pedal rem.

Terakhir, tekan tuas transmisi ke posisi P.

“Jika dilakukan dengan benar, maka tidak ada hentakan saat posisi transmisi berpindah dari P ke D ketika hendak menjalankan mobil. Proses ini jika terus dibiasakan maka usia pakai pengunci transmisi jadi lebih panjang. Bisa bayangkan saat gesekan dari P ke D kerap dilakukan, komponen pengunci transmisi bisa patah,” ucap Dolf.

Baca juga: Ketika Kapal Perang AS Merontokkan Pesawat Komersil Iran yang Berisi 290 Orang Akibat Kesalahan Radar dan Kecerobohan Awak Kapal

(Stanly Ravel/otomania.com)