Penulis
Intisari-Online.com – Sebuah percakapan antara seorang guru dengan muridnya, “Jika saya harus memeras jeruk ini sekeras mungkin, apa yang akan keluar?”
Muridnya menatap gurunya seperti berpikir gurunya sedikit gila dan berkata, “Jus, tentu saja.”
“Apakah Anda pikir jus apel bisa keluar dari situ?” tanya guru.
“Tidak!” muridnya tertawa.
“Bagaimana dengan jus anggur?”
“Tidak!”
“Apa yang datang dari hasil perasan itu?” tanya guru lagi.
“Jus jeruk, tentu saja.”
“Mengapa? Mengapa ketika Anda memeras jeruk, jus jeruk yang keluar?”
Murid itu sepertinya jengkel pada saat itu ditanya demikian oleh gurunya.
“Yah, itu jeruk, dan itulah yang ada di dalamnya.”
Sang guru mengangguk. “Mari kita berasumsi bahwa jeruk ini bukan jeruk, tetapi Anda. Dan seseorang meremas Anda, menempatkan tekanan pada Anda, mengatakan sesuatu yang tidak Anda sukai, menyinggung perasaan Anda. Lalu dari Anda keluarlah kemarahan, kebencian, kegetiran, dll. Mengapa?” tanyanya.
Jawabannya, seperti murid muda tadi telah dikatakannya, bahwa “karena itulah yang ada di dalamnya.”
Ini aalah salah satu pelajaran besar dari kehidupan.
Apa yang keluar ketika hidup meremas Anda? Ketika seseorang menyakiti atau menyinggung Anda? Jika kemarahan, rasa sakit, dan takut keluar dari Anda, karena itulah yang ada di dalamnya. Tidak peduli siapa yang meremas Anda, apakah ibu, saudara, anak-anak Anda, atau pemerintah.
Jika seseorang mengatakan sesuatu tentang Anda yang tidak Anda sukai, apa yang keluar dari Anda adalah apa yang ada di dalamnya. Dan apa yang ada di dalamnya terserah Anda, itulah pilihan Anda.
Ketika seseorang menempatkan tekanan pada Anda dan keluar dari Anda selain cinta, karena itulah yang Anda izinkan untuk berada di dalamnya.
Ketika Anda mengambil semua hal negatif yang tidak diinginkan dalam hidup dan menggantinya dengan cinta, maka Anda akan menemukan diri Anda bahwa hidup sangat berarti.
Maka, simpanlah di dalam diri kita cinta dan kasih.