Find Us On Social Media :

Menteri Susi Lulus Ujian Paket C: Begini Cara Mendapatkan Ijazah Melalui Program Paket C

By Afif Khoirul M, Sabtu, 14 Juli 2018 | 09:30 WIB

Intisari-Online.com - Menteri Perikanan dan Kelautan Indonesia, Susi Pudjiastutti adalah salah satu menteri paling fenomenal dan nyentrik di antara menteri lainnya.

Salah satu hal yang menarik darinya adalah ia disebut-sebut baru mendapatkan ijazah SMA setelah melalui Program Paket C.

Program Paket C sendiri memang merupakan sebuah program pendidikan khusus untuk mendapatkan ijazah setara SMA tanpa mengikuti sekolah formal.

Jalur ini disebut sebagai jalur alternatif dari Kementerian Pendidikan untuk siswa-siswi yang putus sekolah atau siapapun yang tidak sempat mengikuti pendidikan formal.

Baca Juga : Kisah Seram Pemain Korea Utara di Piala Dunia 1966, Tampil cemerlang Malah Disiksa dan Dipenjara

Program Paket C juga diikuti beberapa orang yang memiliki kesibukan sehingga tidak memiliki waktu untuk mengikuti pendididikan secara fotmal.

Meski proses belajarnya berbeda dengan sekolah formal pada umumnya.

Ijazah yang diperoleh melalui program paket C ini juga setara dengan ijazah SMA dan bisa digunakan untuk melamar pekerjaan, kuliah hingga penyesuaian jabatan di berbagai jabatan PNS, TNI, maupun Polisi.

Selain itu perencanaan proses pembelajaran pendidikan dan kesetaraan Program Paket A, Program Paket B, dan Program Paket C memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik.

Baca Juga : Inilah Kisah Lain dari Dyah Putri Utami, Pengantin Baru yang Tuliskan 'Suamiku Selamat Jalan'

Sesuai dengan ketentuan peraturan standar pendudukan untuk peserta didik wajib mengikuti Kegiatan pembelajaran sistem sistem Satuan Kredit Kompetensi (SKK), di antaranya :

a. Setiap peserta didik wajib mengikuti kegiatan pembelajaran baik dalam bentuk tatap muka, tutorial, maupun mandiri sesuai dengan jumlah SKK yang tercantum dalam Standar Isi Program Paket A, Program Paket B, dan Program Paket C.

b. Pengaturan kegiatan pembelajaran seperti tercantum pada butir a adalah tatap muka minimal 20%, tutorial minimal 30%, dan mandiri maksimal 50%.