Find Us On Social Media :

Ngeri! Demi Bela Teman, Pria Ini Lakukan Serangkaian Aksi Pembunuhan

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 13 Juli 2018 | 10:30 WIB

Intisari-Online.com - Kisah Dale Cregan terdengar seperti cerita Hollywood seputar balas dendam, perseteruan keluarga, petugas polisi yang terbunuh, dan seorang tersangka yang bermata satu.

Namun, kejahatan mengerikan yang dilakukannya begitu nyata.

Dale Cregan adalah pembunuh bermata satu yang terkenal.

Ia terlibatannya dalam perseteruan selama beberapa dekade dengan keluarga Short menyebabkan kematian dua polwan di Greater Manchester, Inggris pada tahun 2012.

Baca Juga: Perang Suriah Mulai Berkecamuk di Dataran Tinggi Golan, Israel Minta Putin 'Bujuk' Iran untuk Menjaga Jarak

Cregan adalah seorang penjual narkoba yang juga terobsesi pada pisau.

Selain kebiasaan mengerikan itu, dia juga hanya memiliki satu mata. Dia mengaku telah kehilangan matanya sebelah karena sebuah perkelahian di Thailand.

Namun beberapa pihak berwenang berspekulasi bahwa mungkin dia mencungkil sendiri dengan pisaunya.

Motif

Sebelumnya, baik keluarga Short dan keluarga Atkinson sama-sama diketahui terlibat dalam ketegangan yang lama.

Namun itu mencapai titik didihnya pada Mei 2012.

Di sebuah pub di Greater Manchester, ibu dari keluarga Atkinson, Theresa Atkinson, merayakan kemenangan Greater Manchester.

Ketika dia memukul Raymond Young, anggota keluarga Short.

Raymond membalas dengan menamparnya dan membuat marah Atkinson.

Baca Juga: Mengintip Desa Ular di China, Lebih dari 3 Juta Ular Diternakkan di Sini dan Menghasilkan Rp172 M per Tahun

Dale Cregan yang adalah teman dekat Leon Atkinson segera ingin ikut campur.

Dua minggu kemudian, dengan membawa senjata api, dia masuk ke pub saat Mark Short sedang minum-minum.

Dia bermaksud untuk membunuh Mark dan ayahnya David, tetapi David kebetulan berada di kamar mandi pada saat penembakan.

Sebaliknya, Cregan membunuh Mark Short dan melukai tiga pria lainnya, John Collins, Michael Belcher dan Ryan Pridding, yang juga berada di pub pada saat itu.

David Short yang ingin membalas dendam atas kematian putranya pun mulai mengancamkeluarga Cregan.

Termasuk mengancam memperkosa anak-anak mereka.

Hal itu membuat Cregan kabur ke Thailand selama beberapa minggu.

Baca Juga: Harganya Mencapai Rp350 Juta, Inilah Savannah F1 Kucing Termahal di Dunia yang Punya Banyak Kelebihan

Dia ditangkap pada bulan Juni ketika kembali mendarat kembali di Inggris, namun segera dibebaskan dengan syarat.

Pada September 2012, Dale Cregan membuat panggilan palsu ke polisi dan mengatakan bahwa rumahnya telah dirusak oleh orang yang berbuat anarkis.

Sesampainya dua polwan di rumah Cregan, Cregan justru menghabisi nyawa kedua polisi itu menggunakan pistol dn granat.

Hal itu dilakukannya karena dia beranggapan bahwa polisi tidak menganggap serius ancaman keluarga Short.

Segera setelah pembunuhan, Dale Cregan pergi ke polisi dan menyerahkan diri.

Dia mengaku pada kedua pembunuhan dan dinyatakan bersalah atas empat tuduhan pembunuhan dan tiga tuduhan percobaan pembunuhan.

Cregan pun kemudian dijatuhi hukuman seumur hidup di penjara.

Baca Juga: Ternyata Kehidupan di Bawah Tanah Itu Beneran Ada! Ini Bukti dan Kisahnya