Intisari-Online.com - Sf (49), warga Tambak Kemekaran, Krian, Sidoarjo, Jawa Timur, tega menjual istrinya untuk melayani pria lain lewat media sosial.
Ulah bapak satu anak ini terendus petugas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sidoarjo, yang lalu dia ditangkap dan ditahan.
"Dia ditangkap saat melayani pelanggannya bermain threesome dengan istrinya," ungkap Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris, Selasa (10/7/2018).
Nada bicara Sf sedikit terbata saat menjawab pertanyaan mengenai aksinya ini. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai montir ini mengaku sudah sekitar satu tahun melakukannya.
"Sejak sekitar pertengahan tahun 2017 lalu atau sudah sekitar satu tahun," jawabnya di Mapolresta Sidoarjo, Selasa (10/7/2018).
Dia mengaku, ide itu bermula dari beberapa cerita di grup media sosial yang diikutinya. Karena tertarik, dia mengaku menceritakannya kepada istrinya lalu melakoninya bersama.
"Istri saya tidak keberatan kok, ini atas dasar kesepakatan," ujar Sf dalam penyidikan di unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo.
Dalam menjalankan usahanya, dia mengawali obrolan di beberapa grup media sosial yang diikuti lalu melanjutkan di jalur chat sambil mengirimkan foto istrinya tanpa busana.
Baca juga: Kisah Luka Modric, dari Anak Pengungsi di Zona Perang Sampai Bawa Kroasia ke Final Piala Dunia 2018
Sf mengaku, dia dan istrinya melakukannya karena terlilit utang.
"Demi bayar utang. Jumlah utangnya buanyak, tapi istri saya yang tahu persis jumlah pastinya," ungkapnya.
"Karena sepertinya tak ada jalan lagi untuk bayar utang, makanya dia (istri) juga setuju," lanjut dia.