Intisari-Online.com - Dalam bahasa Sanskerta, kata vajra didefinisikan sebagai sesuatu yang keras atau kuat, seperti sifat yang ada pada berlian.
Ini dapat diartikan sebagai perlambangan keadaan pengetahuan dan pencerahan yang tak dapat ditembus, tak tergoyahkan dan tak bisa dihancurkan.
Dilansir pada Ancient Origins, teks kuno menunjukkan bahwa vajra tidak selalu berarti simbol kedamaian, namun sebaliknya: menjadi penghancur.
Senjata perang ini pertama kali muncul di India kuno sebagai senjata utama milik para Dewa.
Baca Juga: Terkenal Dengan Kekuatan Tempur Terdahsyat, Inilah 5 Fakta Betapa Kerasnya Legiun Romawi
Cerita berawal bahwa suatu ketika Asura, Namuchi dan Vritra, para iblis yang jahat menghilangkan segala cahaya dan kelembaban dari Bumi.
Hal itu menjadi petaka serius karena menjadikan Bumi tempat yang tak ramah bagi makhluk hidup.
Dewa Indra yang melawan iblis tak dapat mencapai kemenangan dan akhirnya meminta bantuan Wisnu.
Baca Juga: Inilah Spartacus, Gladiator Pemberontak yang Menjadi Mimpi Buruk Roma
Wishnu memberitahunya bahwa hanya senjata yang tidak padat atau cair yang bisa membunuh para iblis.
Senjata itu adalah vajra yang konon mampu memancarkan petir.
Dengan bantuan senjata ini, akhirnya Indra dapat memusnahkan Namuchi dan Vritra serta mengembalikan cahaya ke bumi.
Baca Juga: 'Cuma' Pelihara 5 Ekor Ikan Arapaima, Pria Asal Jombang Ini Habiskan Rp200.000 Per Hari