Intisari-Online.com - Dunia pertama kali mendengar dari Lennart Nilsson pada 1965, ketika majalah LIFE menerbitkan 16 halaman foto-fotonya mengenai embrio manusia. Foto-foto tersebut segera direproduksi dalam 'Stern', 'Paris Match', 'The Sunday Times', dan publikasi lainnya.
(Dibacakan Buku Cerita saat Masih Janin, Bikin Anak Pandai Berkomunikasi)
Mikroskop dan kamera memang telah menjadi passion utama Nilsson bahkan di masa kanak-kanak. Seiring waktu, ambisi dibentuk untuk menunjukkan kepada dunia keindahan tubuh manusia pada tingkat mikro. Ia berhasil mengambil foto pertama dari janin pada 1957, tapi mereka tidak cukup baik untuk mempublikasikan.
Nilsson berhasil mendapatkan gambar yang paling tepat dengan bantuan cystoscope - sebuah alat medis yang digunakan untuk memeriksa bagian dalam kandung kemih. Alat ini dipasangi kamera bersama dengan lampu kecil dan berhasil mengambil ribuan foto dalam upaya merekam kehidupan embrio dalam rahim seorang ibu.
(Janin pun Bisa Ereksi, Salah Satu Fakta tentang Penis yang Jarang Diketahui)
Nilsson menghasilkan sesuatu yang benar-benar luar biasa: untuk pertama kalinya, orang mampu melihat dengan mata mereka sendiri konsepsi dan pengembangan awal dari kehidupan manusia.
Buku Nilsson, 'A Child is Born', diterbitkan pada 1965. Ini terjual habis hanya dalam beberapa hari dan telah diterbitkan berkali-kali, menjadi salah satu buku fotografi yang paling populer sepanjang masa.
Lennart Nillson sekarang berusia 91 tahun. Dia masih tertarik pada ilmu pengetahuan dan fotografi.