Intisari-Online.com- Siapa ayah yang tidak sedih mengetahui jika putrinya meninggal dunia? Begitu juga yang dirasakan Mario Lombardo. Ketika tahu putri kecilnya Rosalia Lombardo (2) meninggal dunia, ia meminta Alfredo Salafia untuk mengawetkan tubuh putrinya itu.
Kejadian itu terjadi pada tahun 1920. Rosalia adalah seorang anak perempuan yang lahir tahun 13 Desember 1918 di Italia. Ia meninggal karena sakit pneumonia. Untuk mengabadikan sang putri cantik, Mario meminta salah satu pengawet manusia, Alfredo untuk mengawetkan Rosalia. Mayat Rosalia pun ditaruh di dalam sebuah kayu dan ditutup kaca.
(Bertahun-tahun Dianggap Mumi Burung, Ternyata Artefak Ini Adalah Mumi Janin Manusia)
Sampai saat ini, mumi Rosalia ada di Capushin Catacombs di Palermo, Italia. Bahkan mumi ini disebut-sebut sebagai mumi terindah yang pernah ada. Julukan mumi Rosalia adalah Sleeping Beauty of the Capuchin Catacombs.
Menariknya lagi, mumi Rosalia tampak hanya tidur-tiduran saja. Bahkan ketika pengunjung lebih dekat melihat, mereka bisa merasa gadis cantik itu seperti berkedip. Mata birunya seakan menatap kita dengan utuh ketika lampu mengenainya.
(Penemuan Mumi Kuno Mengungkapkan, Sepatu Modern Telah Ada di Mongolia Sejak 1.500 Tahun yang Lalu)
Menurut salah satu ahli mumi, rahasia mumi Rosalia tetap baik adalah Alfredo menggunakan cara pengawetan yang lain. Alfredo melakukan penyuntikkan campuran formalin, garam seng, alkohol, asam salisilat, dan gliserin di dalam tubuh Rosalin. Sementara dalam proses mumifikasi, dalam proses pemblaseman, organ-organ dalam tubun akan dikeluarkan agar rongga dalam keadaan kering.