Penulis
Intisari-Online.com- Legenda tentang wanita cantik yang menggerakkan pasukan pria menuju kejayaan sangat akrab dalam sejarah.
Dia adalah Veleda dengan bakatnya yang unik yang konon dikaruniai bakat sebagai cenayang.
Hal itu membuatnya terkenal hingga nantinya dicari oleh utusan Roma.
Antara tahun 69 hingga 70 Masehi, provinsi Romawi di Germania kecil dilanda peperangan.
Warganya tengah berjuang dalam Revolt of Batavi yang terkenal, yakni pemberontakan yang dimulai oleh suku Batavi di Germania kecil.
Mereka mendiami delta sungai Rhine dan melangkah melawan Kekaisaran Romawi.
Pertempuran itu kemudian terus berlanjut dan menarik dukungan oleh suku-suku lain, termasuk Celtic dari Gallia Belgica.
Baca Juga:Ternyata Kehidupan di Bawah Tanah Itu Beneran Ada! Ini Bukti dan Kisahnya
Salah satu orang yang paling misterius dalam memberikan dukungan itu adalah Veleda.
Seorang wanita mistis yang dengan penglihatannya mampu menghangatkan darah para pejuang.
Menurut penglihatan/ terawangan Veleda, suku Batavi akan memenangkan pemberontakan ini.
Pemimpin orang-orang Batavi adalah Romanus Gaius Julius Civilis, yang keterampilannya dipoles dalam tentara Romawi.
Entah Augustus atau Caligula memberinya kewarganegaraan Romawi.
Dia adalah seorang perwira tambahan, dan dia tahu karakteristik perang Romawi.
Namun, dia memutuskan untuk menggunakan pengetahuan ini guna membantu Batavi, bukannya mendukung Kekaisaran.
Pertempuran antara 69 dan 70 AD adalah kartu gelap dalam sejarah Romawi.
Semuanya berjalan persis seperti yang dinubuatkan Veleda.
Mencari Veleda si CenayangWanita
Nama Veleda tampaknya memiliki akar Celtic dan terkait dengan gelar dewa Celtic kuno.
Berasal dari tradisi lama yang ditemukan di banyak peradaban yang berbeda, wanita ini sepertinya berkawan dengan dewa-dewa lainnya.
Namun dirinya tinggal di menara dekat Sungai Lippe dan sangat dihormati oleh penduduk sekitar.
Sebelum menjadi ikon pemberontakan Batavia, dia bahkan membantu masyarakat Colonia Claudia Ara Agrippinensium, sekarang kota Cologne, di Jerman.
Karena tersohornya Veleda, pada 70 AD, komandan garnisun Romawi, Munius Lupercus dikirim untuk menemuinya.
Orang Romawi berharap untuk memiliki Veleda sebagai penasehat demi kebutuhan mereka.
Baca Juga:Terkenal Dengan Kekuatan Tempur Terdahsyat, Inilah 5 Fakta Betapa Kerasnya Legiun Romawi
Namun, Munius meninggal secara misterius dalam perjalanan itu.
Apakah itu suatu kebetulan atau kemampuan sihirnya? Tidak ada yang tahu jawabannya.
Veleda melanjutkan pekerjaannya sampai 77 SM, ketika Roma akhirnya mengalahkan pasukan Batavia.
Setelah tahun itu, Veleda nampaknya pergi ke Adrea dekat Roma, tapi tak ada yang tahu kepastiannya.
Baca Juga:Garda Praetorian Terlibat Spionase dan Intimidasi, Ini 5 Peran Lain Legiun Romawi Terkuat Itu