Find Us On Social Media :

Senjatanya Diambil, Polisi di Meksiko Ini Diberi Ketapel dan Batu Sebagai Gantinya, Ini Alasannya

By Masrurroh Ummu Kulsum, Rabu, 11 Juli 2018 | 13:45 WIB

Intisari-Online.com - Petugas polisi di Kota Alvarado, Meksiko, baru-baru ini dilucuti senjatanya dan diganti dengan ketapel dan batu sebagai gantinya.

Melansir Odditycentral.com, hal ini dilakukan setelah sebagian besar dari polisi tersebut gagal dalam tes kompetensi.

Hanya 30 petugas dari 130 anggota kepolisian di Alvarado yang lolos tes tersebut.

Ini membuat Miguel Angel Yunes Linares, gubernur negara bagian Verracruz, akhirnya memutuskan untuk mencabut seluruh izin penggunaan senjata api.

BACA JUGA:Inilah Foto Before-After 5 Wanita Penderita Obesitas, Sungguh Manglingi Setelah Mereka Kurus!

Tindakan ini membuat pejabat lokal menuduh Yunes Linares melemahkan penegakan hukum setempat.

Bogar Ruiz Rosas, walikota Alvarado, memprotes aksi pelucutan senjata anggota kepolisian tersebut.

Sebagai bentuk protes terhadap kepurtusan gubernur, Rosas menyerahkan secara simbolis ketapel dan batu kepada pihak kepolisian.

Selama acara serah terima, Rosas juga berpendapat sebagian besar perwira yang gagal tes kompetensi disebabkan oleh departemen kepolisian saat ini terdiri dari sebagian besar petugas yang baru direkrut.

"Hari ini ketapel dikirimkan kepada polisi kota kami," kata Rosas kepada wartawan yang hadir di acara serah terima.

“Gubernur membuat keputusan untuk mengambil semua senjata, yang mendiskualifikasinya sepenuhnya, itu melanggar otonomi kami," tambahnya.

Rosas juga menilai keputusan sang gubernur melucuti senjata para anggota kepolisian sarat nuansa politik.

Foto-foto petugas polisi Alvarado yang memakai ketapel serta video Walikota Ruiz Rosas beredar di media sosial Meksiko, mendorong tanggapan dari pemerintah Verracruz.

Dalam sebuah pernyataan resmi, gubernur Angel Yunes Linares memperingatkan polisi di Alvarado, mereka tidak dapat terus melakukan tugasnya tanpa senjata.

Sebenarnya, ini bukan kali pertama polisi Meksiko harus melawan kejahatan dengan ketapel.

Pada tahun 2007, lebih dari 60 ketapel diberikan kepada petugas di kota perbatasan Tijuana yang penuh kekerasan, setelah senjata mereka disita oleh tentara, atas tuduhan kolusi dengan pedagang obat bius.]

BACA JUGA:(Video) Inilah Bukti Bahwa Kucing Bisa Merasakan Sesaat Akan Terjadi Gempa