Biasa Digembleng Melampui Batas, Pasukan Khusus Jadi Mudah 'Terangsang' Jalankan 'Mission Imposible'

Ade Sulaeman

Penulis

Seperti yang dilaksanakan oleh Thai Navy Seal ketika menjalankan operasi penyelamatan para pemain bola yang terjebak dalam gua di Thailand.

Intisari-Online.com -Para personel pasukan khusus seperti Kopaska TNI AL, Thai Navy Seal, dan US Navy Seal merupakan prajurit pilihan yang digembleng untuk bisa melaksanakan tugas-tugas berat dan ekstrem bahkan termasuk mission imposible.

Untuk menjadi anggota pasukan khusus spesialsasi laut tidak mudah karena harus melalui seleksi yang sangat ketat dan umumnya yang lolos seleksi adalah prajurit paling baik.

Para prajurit terbaik yang diambil dari satuan khusus itu atau direkrut dari masyarakat umum melalui seleksi yang sangat ketat dan berat kemudian dididik untuk menjadi pasukan khusus spesialisasi laut tanpa mengenal kompromi.

Jika dalam masa pendidikan untuk menjadi pasukan khusus yang mahir bertempur dan menjalankan misi-misi sulit di lautan personel bersangkutan gagal maka ia akan dikembalikan ke satuan asalnya.

Baca juga:Navy Seal Thailand Dilatih Untuk Mahir Bertempur di Dalam Air Tapi Juga Digembleng Menjadi Tim SAR yang Handal

Bagi para pasukan khusus seperti Kopaska, Thai Navy Seal, dan US Navy Seal, melaksanakan misi sulit bahkan termasuk mission imposible bagi orang awam lalu berhasil seperti Thai Navy Seal yang berhasil mengevakuasi 12 pemain bola remaja dan satu pelatih sebenarnya ‘merupakan hal biasa’.

Pasalnya semua pasukan khusus spesialisasi laut memang disiapkan untuk bisa melaksanakan misi khusus yang bagi pasukan reguler atau orang awam seperti tidak mungkin dilakukan.

Umumnya para personel pasukan khusus memang memiliki jalan pikiran dan cara pemecahan masalah yang bertentangan dengan orang biasa atau pasukan reguler.

Itu bisa terjadi karena pasukan khusus dibentuk untuk mempercayai bahwa tidak ada kejadian tang tidak bisa diatasi.

Baca juga:Selama Terjebak di Dalam Gua, Inilah 4 Anggota Angkatan Laut Thailand SEAL yang Menemani Korban, Terima Kasih!

Semuanya pasti bisa diatasi dengan cara tertentu secara sistematik dan berdasar pada pelatihan-pelatihan yang pernah dilakukan.

Oleh karena itu para personel pasukan khusus justru makin bersemangat dan makin 'terangsang' jika tugas yang harus dijalani bersifat mission imposible.

Apalagi mereka memang digembleng dan disiapkan untuk mengatasi tugas-tugas yang sangat sulit.

Mental seorang pasukan khusus juga berbeda dibandingkan dengan orang biasa pada umumnya.

Baca juga:Puluhan Tahun Sering Susur Gua, Dokter Australia Ini pun Ikut Selamatkan Remaja Thailand

Pasukan khusus dibentuk dan dibiayai oleh negara untuk bisa melaksanakan tugas-tugas ektrem demi bangsa serta negara, oleh karena itu mereka juga memiliki semangat berkorban yang luar biasa.

Seorang pasukan khusus harus siap gugur demi membebaskan warga yang disandera teroris atau siap gugur dalam misi kemanusiaan seperti yang dialami Sersan Saman Kunan (38) anggota Thai Navy Seal yang gugur saat melaksanakan operasi penyelamatan di goa bawah tanah.

Demi memiliki kemampuan tempur yang mumpuni dan berbagai ketrampilan khusus lainnya, seorang pasukan khusus juga terus menjalani latihan untuk menggembleng fisik dan mentalnya agar siap ditugaskan dalam peperangan atau menolong orang kapan saja.

Stamina fisik dan mental seorang pasukan khusus memang merupakan modal utama agar bisa melaksanakan mission imposible yang tujuannya adalah menyelamatkan jiwa orang lain.

Demi mengasah berbagai ketrampilan yang dimiliki semua personel pasukan khusus selalu melaksanakan latihan tempur atau melaksanakan latihan SAR secara terus-menerus.

Tujuan berbagai latihan adalah untuk memelihara kemampuan, mematangkan strategi dan taktik, dan melatih kesabaran.

Unsur kesabaran dan bekerja secara penuh perhitungan menjadi kunci utama setiap pasukan khusus demi mencapai keberhasilan dalam misinya.

Seperti yang dilaksanakan oleh Thai Navy Seal ketika menjalankan operasi penyelamatan para pemain bola yang terjebak dalam gua saat berekreasi (8-10/7/2018).

Baca juga:Harganya Mencapai Rp350 Juta, Inilah Savannah F1 Kucing Termahal di Dunia yang Punya Banyak Kelebihan

Artikel Terkait