Penulis
Intisari-online.com -Pernahkah Anda membayangkan tinggal di bawah tanah?
Mungkin pernah, ketika Anda masih kecil. Namun sekarang? Mungkin tidak. Karena kita menganggapnya itu hanya kisah fiksi atau dongeng belaka.
Namun siapa yang sangka bahwa ternyata di dunia ini ada orang yang benar-benar tinggal di bawah tanah.
Bagaimana ceritanya? Berikut penjelasannya.
Baca Juga :Apa Kira-kira Isi Ruang Rahasia yang Baru saja Ditemukan dalam Piramid Raja Mesir Kuno Tutankhamun?
Kehidupan bawah tanah ini ada di Paris, tepatnya di ruang tersembunyi katakombe di bawah Paris.
Orang-orang yang tinggal di dalam sana menyebut diri mereka sebagai Les UX (Urban experiment), sebuah organisasi rahasia di Prancis yang bersembunyi di bawah tanah Paris.
Kisahnya berawal pada September 2004, ketika polisi Prancis menemukan ruang tersembunyi di katakombe di bawah Paris.
Ketika ditelusur lebih dalam, isinya mengejutkan dan sangat terorganisir.
Di dalamnya, berisi bioskop dengan layar film berukuran penuh, peralatan proyeksi, bar, hingga sistem listrik yang dipasang secara profesional, dan setidaknya tiga saluran telepon.
Film yang ditayangkan berkisar dari tahun 1950-an noir klasik hingga thriller terbaru.
Hal ini disebut sebagai bagian dari operasi yang lebih besar yang dirancang oleh grup rahasia les UXdi sekitar Paris.
Mereka dianggap bertanggung jawab untuk memulihkan jam Pantheon, ruang bawah tanah abad pertengahan, dan pementasan drama monumen di malam hari serta pertunjukan seni dengan lukisan yang dicuri.
Baca Juga :Ulfberht, Pedang Kuno Bangsa Viking dengan Teknologi yang Melampaui Zamannya, Futuristik!
Salah satu ruangan lain yang lebih kecil yang terletak di terowongan telah diubah menjadi restoran dan bar yang tidak formal.
"Ada beberapa botol wiski dan minuman keras lain di belakang bar, meja dan kursi, kompor tekanan untuk membuat couscous," kata juru bicara kepada The Guardian.
"Semuanya berjalan dengan sistem listrik yang dipasang secara profesional dan setidaknya ada tiga saluran telepon di sana."
Puluhan mil dari terowongan dan katakombe yang mendasari Paris pada dasarnya adalah bekas penambangan, yang berasal dari zaman Romawi.
Hal itu ditunjukkan dari mana banyak batu itu digali untuk membangun kota.
Les Catacombes adalah sisa-sisa hingga enam juta orang Paris dipindahkan dari pemakaman yang penuh sesak di akhir 1700-an.
Namun sejak tahun 1955, karena alasan keamanan, tempat itu terlarang untuk dimasuki.
Mereka bisa memperoleh akses menuju tempat itu berkat pitarahasia yang disebut cataphile yang menunjukkan jalan menuju terowongan tersebut.
Bahkan puluhan tahun keberadaannya pemerintah Perancis tidak tahu keberadaan UX.
Ketika eksploitasi mereka pertama kali ke dalam siaran pers, anggota kelompok itu dianggap oleh beberapa orang sebagai penjahat berbahaya, pencuri, bahkan inspirasi potensial bagi teroris.
Namun, beberapa pejabat tidak bisa menyembunyikan kekaguman mereka.
Di era di mana GPS dan pemetaan microprecise adalah teknologi yang bisa mengetahui setiap sudut dan semua misteri dari kota-kota besar dunia.
Les UX menemukan tempat yang tidak dapat dijangkau dengan alat-alat tersebut.
Bahkananggotanya mengatakan mereka dapat mengakses setiap gedung pemerintahan terakhir.
Baca Juga :Masih Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis Berusia 25 Tahun? Begini Kondisi Keduanya Sekarang