Penulis
Intisari-Online.com – Saat ini, sedang dikembangkan robot untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus – lebih tepatnya bagi mereka yang autis. Dideskripsikan sebagai ‘robot teman’, Leka berbentuk bulat dan memiliki ‘wajah’ di bagian depannya. Ekspresi wajah tersebut bisa berubah-ubah. Leka menggunakan suara, cahaya dan warna untuk berinteraksi dengan penggunanya melalui permainan yang diketahui bisa memperbaiki kemampuan motorik dan kognitif.
Para orangtua atau perawat bisa memprogram Leka dengan berbagai kegiatan untuk menemani anak-anak autis. Membantu mereka memperbaiki komunikasi dan belajar terhubung dengan lingkungan dan orang-orang di sekitarnya. Bagi anak-anak pengidap Autism Spectrum Disorder (ASD), terhubung dengan orang lain dan aktivitas sosial lainnya merupakan tantangan besar. Oleh sebab itu, untuk membantu anak-anak autis itu, pembuat robot Leka mencoba bekerja sama dengan para orangtua, edukator dan perawat untuk memahami kebutuhan mereka dan berupaya menemukan cara memenuhinya.
Selama masa penelitian, mereka menemukan fakta bahwa bagi anak-anak autis, pengulangan dan sesuatu hal yang pasti sangat penting untuk mereka. Dengan memperagakan gerakan pengulangan itu, robot seperti Leka akan memberikan rasa aman kepada anak-anak tersebut.
Leka bisa merespons partisipasi anak saat bermain games seperti identifikasi warna dan mencocokkan gambar. Ketika bermain, Leka akan memberikan gambar dan suara positif. Misalnya, ia akan menunjukkan wajah tersenyum atau mengeluarkan tawa dengan harapan bisa memicu rasa percaya diri anak dan akhirnya mereka bisa berkomunikasi dengan banyak orang. “Ini merupakan cara terbaru untuk memotivasi dan membuat anak terhubung,” kata Ladislas de Todi, CEO dan penemu Leka.
Leka bisa dibeli dengan harga preorder sebesar 390 dollar AS atau sekitar lima juta rupiah. Rencananya, Leka mulai dijual di awal 2017 ini.