Intisari-Online.com – Apakah Anda tahu tanda “&” ini?
Biasanya kita membacanya “dan” atau dalam bahasa Inggris dibaca “and”.
Dan apakah Anda termasuk orang yang suka menulis tanda ini untuk menyingkat kata “dan”?
Jika iya, maka Anda tidak sendirian. Hampir semua orang melakukannya.
Baca juga: (Foto) Dirahasiakan dari Umum , Inilah 10 Foto Momen Kejadian Penting Dalam Sejarah
Namun, apakah Anda tahu sejarah tanda & ini?
Jika belum, ayo kita simak penjelasan yang dilansir dari bobo.grid.id ini.
Sudah ada sejak ribuan tahun lalu
Walaupun dibaca “dan” atau “and”, sebenarnya nama tanda & ini adalah ampersand.
Konon, tanda ini sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Tanda ini pertama kali dipakai dalam lukisan di dinding pada abad ke-1.
Saat itu, sebuah kerajaan Romawi kuno bernama Pompei sedang berjaya.
Pada huruf Pompei, tanda ini merupakan gabungan dua huruf, yaitu huruf e dan t. Kata “et” dalam bahasa Latin berarti “dan” atau “and”.
Baca juga: Masuk Cagar Alam dan Ingin Berburu Badak, Tapi Pemburu Ini Malah Tewas Dimakan Singa
Huruf ke-27
Tanda & ini dulu disebut sebagai “and”. Lalu, tanda ini juga dijadikan sebagai huruf ke-27 setelah huruf Z.
Saat belajar membaca, anak-anak akan menyebutkan “X, Y, Z, and And”.
Tapi karena para pengajar takut kalau anak-anak didik mereka akan menjadi bingung, akhirnya anak-anak diajari untuk menyebut tanda & sebagai “per se and” yang berarti “and pada dirinya sendiri”.
Jadi, biasanya anak-anak akan menyebutkan “X, Y, Z, and per se And”.
Lama-kelamaan, “and per se and” ini dilafalkan “ampersand” agar jadi lebih mudah.
Namun begitu, sampai sekarang peneliti masih belum mengetahui kenapa tanda & ini sudah tidak. (Cirana Merisa)
(Artikel ini sudah tayang di bobo.grid.id dengan judul “Sering Menggunakan Tanda “&” Saat Menulis? Ternyata Ini Sejarahnya”)
Baca juga: Jika Cristiano Ronaldo ke Juventus, Real Madrid Akan Rugi Besar Namun Juventus Akan Untung Besar