Penulis
Intisari-online.com--Mau ditelusuri dari sisi manapun, menikmati konten pornografi masih lebih banyak ruginya. Berikut kerugian besar jika tak berhati-hati dengan pornografi:
* Kerusakan fungsi otak
Pornografi membuat melemahkan fungsi kontrol pada otak, sehingga penikmat pornografi sulit mengontrol diri. Selain itu otak bagian tengah depan mengecil secara fisik. Faktanya, kerusakan otak akibat candu pornografi lebih besar dari candu kokain.
* Perasaan kacau
Rusaknya otak tadi, membuat perasaan penikmat maupun pecandu pornografi selalu kacau. Sehingga pornografi dirasa sebagai penenang perasaan kacau itu. Hal ini dipengaruhi oleh peningkatan hormon dopamin yang memberikan efek kenikmatan.
(Selain Merusak Rumah Tangga, Pornografi Bisa Bikin Lupa Diri)
* Pelupa
Penelitian di University Of Duisburg-Essen Jerman menemukan bahwa pria penikmat pornografi cenderung mengalami gangguan ingatan jangka pendek (short-term memory loss).
* Selalu berfantasi seks
Apabila sudah candu, pikiran dan imajinasinya selalu berhubungan dengan seks. Gambar, tayangan, dan tulisan melekat terus dalam ingatan. Biasanya ingatan makin kuat saat berupaya melepaskan diri dari candu pornografi.
* Sering onani/masturbasi Akibat senang dengan konten porno, ia cenderung ingin memuaskan hasrat seks apapun caranya. Salah satunya ialah dengan melayani diri sendiri dengan onani/masturbasi.
* Merusak manajemen waktu dan keuangan
Saking nikmatnya, pecandu pornografi menghabiskan waktu luang bahkan uang demi konten seksual itu.
* Merusak hubungan sosial
Hubungan dengan orang terdekat rusak karena sikap yang terpengaruh akibat pornografi. Khususnya bagi pasangan menikah, seolah tidak ada kepuasan seks bersama pasangan sendiri.
* Menjadi pembohong
Penikmat pornografi menyembunyikan kebiasaannya dengan berbohong. Karena malu dengan rahasia ini, ia cenderung lihai berbohong.