Find Us On Social Media :

Nadine Kenakan Gaun Pengantin Berusia 37 Tahun Milik Ibunya, Ini Cara Merawat Gaun Pengantin Agar Tetap Awet

By Tatik Ariyani, Minggu, 8 Juli 2018 | 15:00 WIB

- Perawatan dengan bahan-bahan khusus untuk menghilangkan noda yang terlihat.

- Menekan (pressing) atau menguapi (steaming) sesuai kebutuhan.

Tips kebersihan: teknik yang berbeda perlu digunakan tergantung pada usia, warna dan bahan gaun, serta manik-manik, payet dan mutiara.

Baca Juga: Sering Dianggap 'Manja', Ibu yang Melahirkan Secara Sesar Justru Pantas Diberi Gelar Pahlawan, Ini Alasannya

4. Pengawetan

Pengawetan yang tepat dapat melindungi gaun dari menguning, kusut permanen, jamur, bintik oksidari, cahaya dan debut.

Umumnya ada 3 tipe pengawetan yaitu:

- Sealing

Beberapa perusahaan memilih untuk menyegel gaun pengantin sebelum menyimpannya dalam kotak.

Banyak konservator museum yang tidak menyarankan metode ini, karena penyegelan berpotensi jamur dan lumut, memberi kain lipatan permanen dan tidak bisa memeriksanya secara teratur.

- Boxing

Karena kotak tidak tertutup rapat, kainnya masih bisa bernafas, dan dapat melepas gaun itu secara berkala untuk memeriksa dan melipatnya.

Sebaiknya gunakan kotak yang terbuat dari papan bebas asam yang sebenarnya.

- Bagging

Pilihan ini membuat pakaian menggantung dan terbuka.

Gaun ini diperkuat dengan pita kepar untuk menambah dukungan dan menghilangkan kerusakan jangka panjang dari menggantung, dan kemudian ditempatkan di tas katun khusus untuk digantung di tempat yang aman.

Baca Juga: Dibuang Orangtuanya Karena Terlahir dengan Bibir Sumbing, Gadis Ini Tumbuh Menjadi Sangat Cantik saat Dewasa