Ampera Menjaga Cita Rasa Sunda Tulen

Hery Prasetyo

Penulis

Makanan di Warung Nasi Ampera Bandung

Intisari-Online.com – Rumah makan yang berdiri sejak tahun 1960-an ini menempati urutan pertama dalam daftar rumah makan/restoran favorit di Bandung versi survei Intisari. Apa yang membuat restoran ini begitu istimewa? Kita tak akan kesulitan menemukan jawabannya kalau kita sudah mencicipi makanannya dan membayar di kasir. Ampera adalah paduan klop antara menu makanan yang komplet dengah cita rasa Sunda tulen, dan harga yang bersahabat.

Bahkan seorang petinggi negara sekelas Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun menyempatkan diri bernostalgia di rumah makan ini. Hari kunjungan itu masih tercatat di Ampera: 26 Mei 2009. Pada tahun 1974, SBY memang sempat berdinas di Bandung, tepatnya di lingkungan TNI di Dayeuh Kolot. Saat itu SBY, yang masih berstatus perwira yunior, biasa mengajak keluarga untuk menikmati hidangan ala Sunda di RM Ampera yang di Kebon Kalapa, Bandung.

(8 Tempat Wisata yang Sedang Hits di Bandung (1))

Selama sebelas tahun, menu seperti ayam goreng, tempe, tahu, peyek udang, empal, serta lalapan dan sambal terasi di warung itu menjadi menu favorit SBY dan Ibu Ani. "Menunya tetap sama, demikian juga kelezatannya. Hanya saja sambelnya sedikit lebih pedas daripada dulu," komentar SBY terhadap rumah makan ini.

Tak hanya rasa masakan yang dipertahankan, konsep pelayanan Ampera pun masih tetap dijaga. Di sini pengunjung dapat langsung memesan makanan kepada pelayan. Namun, daftar menu yang cukup panjang terkadang bisa memusingkan kepala bila pengunjung belum memiliki referensi makanan yang disukai.

Kalau ingin mudah, datangi saja meja prasmanan besar yang penuh dengan hidangan khas Sunda. Di meja ini kita dapat mengambil makanan sesuai selera. Di ujung meja ada pelayan yang akan mencatat, menghitung harga, menghangatkan'beberapa makanan tertentu (biasanya yang digoreng dan dibakar), untuk selanjutnya mengantarnya ke meja makan kita.

(Warung Nasi Bu Eha, Legenda Masakan Sunda di Bandung)

Ada puluhan menu tersaji dalam wadah-wadah yang berjajar mengundang selera. Ada nasi timbel, aneka tumis (mulai jamur putih, tahu-sawi, oncorn leunca, sampai taoge-ikan asin), aneka gorengan (ayam, ikan mas, gurami, tempe, tahu, aneka jeroan sapi dan ayam, bakwan jagung, ikan asin, dan empal daging sapi), aneka menu bakar (ayam, ikan mas, cumi, udang) sampai aneka pepes (telur asin, tahu, oncom, jamur, teri dan peda). Lengkap bukan?

Menu makanannya sederhana. Mungkin hampir sama saja dengan rumah makan hidangan Sunda lainnya. Yang membedakan adalah rasanya. Gurih lezatnya benar-benar terasa.

Artikel Terkait