Penulis
Intisari-online.com - Semasa hidup, Eli Cohen disebut sebagai master terbesar spionase Mossad, agen rahasia Israel.
Sepak terjangnya spektakuler namun ujung hidupnya bernasib sial: meregang nyawa di tiang gantungan di depan 10.000 pasang mata dan disiarkan di jaringan televisi Suriah pada 1965.
Kini sebuah kabar anyar seputar Eli Cohen kembali muncul.
Seperti dilansir dari BBC, jam tangan milin Cohen telah ditemukan oleh Mossad.
BACA JUGA:Eli Cohen, Agen Rahasia Andalan Mossad yang Dihukum Gantung di Depan Puluhan Ribu Rakyat Suriah
Jam tersebut tersebut dulu selalu dikenakan oleh Cohen.
Namun benda tersebut ikut menghilang seiring keengganan pemerintah Suriah mengungkap keberadaan jenazah Cohen.
Penemuan jam tangan Cohen diumumkan oleh Kantor Perdana Menteri Israel.
Direktur Mossad Yossi Cohen mengatakan, jam tangan itu dikenakan oleh Cohen sampai hari ia ditangkap.
BACA JUGA:Berasal dari 12 Putra Yakub, ke Mana Perginya 10 Suku Israel yang Hilang?
"Arloji itu adalah bagian dari citra operasional Eli Cohen dan bagian dari identitas Arabnya yang palsu."
Bikin Suriah kalah perang
Cohen sendiri merupakan seorang Yahudi kelahiran Mesir yang direkrut oleh Mossad pada awal 1960-an.
Menyamar sebagai Kamal Amin Taabet, seorang pengusaha Suriah fiktif, Cohen melakukan beberapa perjalanan ke Suriah dari tahun 1962.
Di sana dia sukses masuk ke jejaring eselon tinggi Suriah.
Ia berteman dengan tokoh politik, bisnis dan militer yang berpengaruh dan menjadi semakin dipercaya.
Saking percayanya rezim Suriah kepada Cohen, konon, pemerintah Suriah nyaris menawari Cohen posisi sebagai wakil menteri pertahanan.
Cohen dapat memperoleh informasi rahasia, yang ia kirim ke Israel.
BACA JUGA:Kapal Tenggelam di Danau Toba, Begini Cara Mudah Mengambang di Atas Air Seperti Daun
Kabarnya, rincian yang dia berikan tentang pasukan Suriah di Dataran Tinggi Golan memainkan bagian penting dalam kemenanganIsrael atas Suriah di Perang Timur Tengah 1967.
Kedok Cohen akhirnya terbuka pada 1964 dan dijatuhi hukuman gantung setahun setelahnya.
Israel berulang kali meminta pengembalian jenazah namun selalu ditolak Suriah.
Di mata Israel, Cohen merupakan pahlawan besar. Wajar kalau kemudian mereka sampai menggelar operasi khusus sekadar untuk mendapatkan kembali jam tangan yang pernah dipakai Cohen.
Misi tersebut berhasil. Dan jam tangan itu diberikan ke janda Cohen, NAdia, pada Mei 2018.