Lakukan Aksi Teror Domestik Paling Mematikan dalam Sejarah Jepang, 7 Pimpinan Kultus Hari Kiamat Aum Shinrikyo Ini Akhirnya Dieksekusi di Tiang Gantungan

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Intisari-Online.com- Pada 20 Maret 1995, dua fisikawan, seorang peneliti kecerdasan buatan, seorang insinyur, dan seorang dokter jantung memasuki sistem kereta bawah tanah Tokyo pada puncak jam sibuk pagi hari.

Masing-masing pria membawa dua tas plastik kecil yang dibungkus koran dan payung dengan ujung yang tajam.

Setelah menaiki lima kereta yang berbeda, para ilmuwan menjatuhkan kantong plastik di stasiun yang telah ditentukan sebelumnya.

Tak lama kemudian, seisi kota kacau karena ledakan gas saraf yang mereka letakkan itu.

Baca Juga:Dilempar 5 Granat, Bung Karno Bukannya Mencari Tempat Berlindung tapi Malah Menjadi Tameng Bagi Anak-anak di Sekitarnya

Dua belas komuter kereta bawah tanah mati dan lebih dari 1.000 orang lainnya terluka.

Kejadian itu hingga kini menjadi aksi terorisme domestik paling mematikan dalam sejarah Jepang.

Pada hari Jumat, (6/7/2018) kemarin, dilansir darimotherboard.vice.com, tujuh pemimpin Aum Shinrikyo, kultus hari kiamat yang dibentuk pada akhir 80-an yang bertanggung jawab atas serangan gas sarin Tokyo 1995 itu dieksekusi dengan cara digantung.

Baca Juga:BPOM Resmi Nyatakan Susu Kental Manis Tak Mengandung Susu: Ini Risiko Penyakit Berbahaya di Balik Susu Kental Manis

Di antara tujuh adalah Shoko Asahara, pemimpin kultus Aum, Yoshihiro Inoue, dalang dari serangan kereta bawah tanah, Seiichi Endo, ilmuwan utama kultus, dan Masami Tsuchiya, kepala kimia kelompok itu.

Meskipun kelompok-kelompok hak asasi manusia seperti Amnesty International mengutuk eksekusi, eksekusi tetap dilakukan.

Lantas apa sebenarnya sekte Aum Shinrikyo terlepas dari teror yang dilakukannya?

Ya, teror itu dilakukan karena Aum mendirikan "pemerintahan" sendiri sebagai oposisi terhadap pemerintah Jepang.

Baca Juga:Ayah Ini Rahasiakan Pekerjaannya karena Tak Ingin Anaknya Malu, Hingga Suatu Hari Kebenaran Terungkap

Dalam sekte yang dipelopori oleh Asahara Shoko ini, pernah dia menyatakan dalam khotbahnya bahwa Jepang akan tenggelam ke lautan, akan ada perang dunia ketiga yang menyebabkan kiamat.

Asahara awalnya mengklaim bahwa dengan menciptakan tiga puluh ribu makhluk tercerahkan, Aum dapat mencegah Armageddon.

Namun, Asahara kemudian menekankan bahwa Armageddon tetap akan datang dan Aum harus berperan dalam pertempuran terakhir.

Apa yang terbentuk di Aum adalah pencampuran ilmu pengetahuan, okultisme, dan fiksi ilmiah, dengan sedikit perbedaan antara yang fiktif dan yang nyata.

Baca Juga:Tak Perlu Panik Jika WC Mampat, Bahan Alami di Dapur Anda Ini Ampuh Mengatasinya

Untuk bergabung dengan sekte Aum Shinrikyo ini, seseorang harus memutuskan hubungan dengan keluarganya.

Pesan Aum adalah bahwa jika seseorang benar-benar ingin mengikuti guru, maka dia harus menjadi seorang shukke.

Ini berarti dia melepaskan dirinya sepenuhnya dari keluarga dan pekerjaannya.Bahkan mereka juga tidak diperbolehkan memiliki nama.

Hal seperti itu dilakukan untuk melepaskan dari hal yang bersifat keduniaan.

Baca Juga:10 Foto dari Masa Lalu Ini Mungkin akan Membuat Anda Tak Bisa Tidur, Jangan Dilihat Jika Tak Berani!

Artikel Terkait