Find Us On Social Media :

Bagaimana Migrasi Manusia Modern Keluar Afrika? Studi Terbaru Mencoba Menjelaskannya

By Moh. Habib Asyhad, Rabu, 11 Januari 2017 | 19:21 WIB

Rute migrasi manusia modern keluar afrika

Intisari-Online.com - Manusia modern pertama diperkirakan telah meninggalkan Afrika dan mulai menyebar ke seluruh dunia sejak 100 ribu tahun yang lalu. Tapi bagaimana migrasi manusia modern keluar Afrika itu, termasuk rute yang mereka tempuh, masih menjadi perdebatan di kalangan akademisi.

Dan kini para ilmuwan telah membawa kita selangkah lebih dekat untuk memahami perjalanan yang mengubah hidup nenek moyang kita. Mereka telah mencoba melacak rute yang mereka tempuh ketika itu. Pelacakan rute ini terpaparkan dalam sebuah model terbaru.

(Migrasi Manusia Modern dari Afrika ke Seluruh Dunia Terjadi Sekitar 130 Ribu Tahun yang Lalu, Lebih Tua dari yang Diperkirakan Sebelumnya)

Setelah mempertimbangkan peristiwa kawin-mawin sekerabat yang melibatkan hominid kuno, model terbaru itu menunjukkan ada perpecahan populasi barat-timur ketika manusia modern meninggalkan Afrika.

Kejadian ini terjadi sekitar 45 ribu tahun yang lalu, dengan Australia dan Papua Nugini masuk dalam bagian grup timur.

“Beberapa cabang utama keragaman manusia saat ini di Eurasia terjadi tak lama setelah manusia modern meninggalkan Afrika, meskipun ada juga kasus penting yang terjadi kemudian, antara populasi-populasi yang menyimpang,” ujar Dr Mark Lipson, pemimpin peneliti dari Department of Genetics di Harvard Medical School, kepada Daily Mail.

Model ini juga menjelaskan adanya radiasi populasi manusia modern tak lama setelah mereka meninggalkan Afrika. Meski demikian, ada satu teori, yang dikenal sebagai “jalur selatan”, yang belum sepenuhynya dipahami.

Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa penyebaran manusia ke seluruh dunia terjadi dalam empat peristiwa migrasi yang didorong oleh perubahan iklim. Dan teori ini sepertinya belum mendapatkan bantahan dari teori terbaru.