Find Us On Social Media :

Terkuak, Asal-usul Hiu Hantu Misterius

By Hery Prasetyo, Rabu, 11 Januari 2017 | 12:00 WIB

Hiu Hantu

Dari luar, tengkorak D. oosthuizeni tampak seperti hiu Symmoriidae, kelompok hiu aneh yang hidup lebih dari 300 juta tahun silam. Hiu ini dikenal karena sirip punggungnya yang aneh, terkadang bercabang atau meyerupai papan setrika surealis.

Namun, analisis tempurung otak pada fosil justru menunjukkan  beberapa karakteristik D. oosthuizeni yang merujuk pada chimaera modern. Fakta ini meyakinkan para ilmuwan bahwa makhluk purba tersebut bukanlah hiu, melainkan leluhur paling awal dari chimaera.

 Selain rongga mata yang sangat besar, peneliti juga mendokumentasikan karakteristik chimaera lain pada fosil ini, termasuk struktur saraf kranial besar, lubang hidung dan telinga dalam.

Habiskan Tujuh Tahun Menghitung Populasi Hiu Putih, Peneliti Ini Temukan Hasil yang Mengejutkan

Hasil analisis juga menunjukkan bahwa D. oosthuizeni menyimpang dari hiu Symmoriidae dan kemudian berevolusi menjadi hiu hantu yang ada pada saat ini.

Peneliti menduga bahwa rongga mata D. oosthuizeni  yang begitu besar merupakan bentuk adaptasi pada lingkungan perairan laut dalam yang minim cahaya. Adaptasi ini memungkinkan mereka berburu mangsa dalam kondisi gelap. Ini juga berarti bahwa hiu Symmoriidae beradaptasi terhadap kondisi minim cahaya lebih awal daripada yang diduga sebelumnya. (NGI)