Find Us On Social Media :

Ini Dia, Enam Makanan Perangsang Otak Anak

By Ilham Pradipta M., Sabtu, 7 Januari 2017 | 12:00 WIB

Belajar Bahasa (3): Pro-kontra Masa Ideal Anak Belajar Bahasa Asing

Intisari-Online.com – Sibuk membuat PR dan belajar untuk ulangan, mungkin telah menjadi aktivitas anak kita sehari-hari. Nah, kira-kira bagaimana ya cara agar performa otak anak kita kian cemerlang? Berikut enam makanan perangsang otak anak yang sebaiknya menjadi bagian dari diet mereka:

1. Ikan laut 

Semua ikan laut merupakan sumber omega-3, asam lemak yang dibutuhkan untuk pertumbuhan fungsi otak yang 60 persen terdiri dari atas lemak. Menurut penelitian, asam lemak omega-3 ini dapat meningkatkan aktivitas neurotrasmiter. Alhasil bisa membantu sel otak dalam berkomunikasi dengan sel-sel otak lainnya secara efektif. Nah, kalau sudah begitu fungsi otak pun menjadi optimal. Selain itu, penelitian juga menunjukkan kalau seorang anak yang kekurangan asupan omega-3, IQ-nya cenderung lebih rendah.

(Ikan Laut Untuk Artritis)

2. Telur 

Telur tak hanya kaya akan protein saja, kuning telur juga mengandung banyak kolin. Kolin merupakan bagian dari vitamin B yang dapat membantu untuk meningkatkan daya ingat.

3. Kacang-kacangan 

Jangan remehkan yang satu ini, meski ukurannya kecil tapi ia memiliki keistimewaan bagi otak anak kita. Kacang-kacangan mengandung vitamin E yang memiliki sifat antioksidan handal yang dapat melindungi selaput sel otak dari radikal bebas.

4. Sayuran berwarna 

Tak hanya kacang, sayuran pun kaya antioksidan yang akan menjaga sel otak tetap sehat. Bila ingin memberi sang buah hati, pilihlah sayuran yang berwarna-warni agar mendapatkan serangkaian antioksidan yang juga dapat mencegah kanker.

5. Beras dan gandum yang masih ada kulit arinya 

Beras merah dan havermout (oat) adalah contoh beras dan gandum yang masih ada kulit arinya. Keduanya tinggi serat sehingga bisa melepaskan glukosa yang dibutuhkan otak secara perlahan. Selain itu, kedua pangan ini kaya akan vitamin B. Nah, pelepasan glukosa yang perlahan ini amat penting. Sebab kadar glukosa yang tinggi akan membuat anak energik, tapi kemudian cepat capek. Perubahan mood ini barang pasti tidak baik untuk sang buah hati.

6. Buah beri 

Buah beri mengandung banyak vitamin C yang memiliki sifat antioksidan kuat. Menurut beberapa penelitian, vitamin C dapat meningkatkan daya ingat. Baiknya lagi, beri merupakan jenis buah yang tak terlalu manis, sehingga mengurangi risiko akibat kebanyakan gula.