Find Us On Social Media :

Tewas Akibat Dijambret Saat Naik Ojek Online, Jenazah Warsilah Dikawal Puluhan Driver Ojek Online

By Mentari DP, Kamis, 5 Juli 2018 | 09:15 WIB

Intisari-Online.com - Warsilah seharusnya akan melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya, Masrokhan (33), pada 16 Agustus 2018 mendatang.

Namun, rencana untuk mengikat janji suci itu kandas di tengah jalan.

Perempuan kelahiran 20 Agustus 1981 itu tewas setelah jatuh dari boncengan pengemudi ojek online akibat aksi penjambretan di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Putih, Minggu (1/7/2018) pagi sekitar pukul 08.30 WIB.

Video yang beredar luas di media sosial itu memperlihatkan detik-detik aksi penjambretan yang menimpa SPG sebuah perusahaan swasta di Jakarta tersebut.

Video tersebut terekam oleh kamera pemantau (CCTV) yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.

Saat itu, Warsilah yang menggunakan jasa ojek online dalam perjalanan menuju tempat kerja tiba-tiba dijambret oleh seorang pengemudi motor yang melaju dari belakang motor. 

Baca juga: Batal Menikah, Inilah Pesan Terakhir Wanita yang Tewas Akibat Jambret kepada Calon Suaminya

Warsilah yang berusaha mempertahankan barang berharga yang dibawanya itu terempas dari atas motor dan jatuh bergulingan di atas aspal.

Penjambret itu pun selanjutnya tancap gas meninggalkan lokasi kejadian.

Tulang punggung keluarga

Warsilah dikenal sebagai pekerja keras yang menjadi tulang punggung keluarga. Putri pertama dari dua bersaudara pasangan Suparmin (61) dan Murni (56) ini dibesarkan di lingkungan keluarga petani kecil. Keluarga ini tinggal di rumah 4 x 7 meter yang berdinding papan dan beralaskan tanah.

"Mbak Warsilah adalah tulang punggung keluarga. Sudah 10 tahun ini setelah lulus SMA, dia bekerja sebagai SPG dan membantu kebutuhan keluarga. Dia rajin beribadah dan sederhana. Kami berharap penjambret ditangkap dan dihukum setimpal," kata adik Warsilah, Sri Wahyuni (33).

Menurut Wahyuni, sebelum aksi penjambretan terjadi, kakak semata wayangnya itu? hendak berangkat bekerja. Hanya saja, saat itu Warsilah terpaksa menggunakan jasa ojek daring karena kesiangan.