Intisari-Online.com – Kolumnis investasi di harian Kompas, Adler Haymans Manurung, memberikan beberapa saran jika kita memutuskan memilih asuransi pendidikan.
(Mana yang Lebih Baik, Asuransi Pendidikan atau Tabungan Pendidikan?)
Tentukan jangka waktu pendidikan yang akan ditempuh.
Biasanya jenis asuransi pendidikan digolongkan berdasarkan jangka waktu pendidikan.
Rencanakan sekolah yang akan ditempuh oleh anak kita.
Dari sini bisa diperkirakan biaya pendidikan anak kita. Hal ini berkaitan dengan nilai premi atau iuran yang harus dibayarkan.
(5 Tips Asuransi Pendidikan untuk Anak)
Aktif mencari jenis asuransi pendidikan yang cocok.
Calon nasabah bisa mendatangi sejumlah perusahaan sambil melihat pelayanan yang diberikan. Selain itu, juga aktif mencari tahu pengalaman orang lain dengan produk asuransi pendidikan tertentu.
Memilih perusahaan yang baik dan dapat dipercaya.
Cari tahu latar belakang dan kinerja perusahaan dalam beberapa tahun terakhir. Ini bisa dilakukan dengan melihat profil perusahaan atau browsing internet. Jangan berpikiran bahwa perusahaan asing pasti bagus, karena tidak semuanya begitu. Perusahaan dalam negeri juga banyak yang bagus. Intinya, lanjut Adler, dalam memilih produk asuransi pendidikan, setiap calon nasabah harus mengetahui benar apa yang dibutuhkannya. Sehingga jenis asuransi yang dipilih cocok untuk masa depan anaknya.