Find Us On Social Media :

Ini Dia, Olahraga Untuk Mencegah dan Mengatasi Asam Urat

By Ilham Pradipta M., Rabu, 4 Januari 2017 | 13:34 WIB

Agar Serangan Asam Urat Gak Kumat Lagi

Intisari-Online.com – Banyak orang yang menderita asam urat malas berolahraga karena takut sendinya semakin nyeri. Padahal, menurut para ahli olahraga itu dilakukan bukan saat sendi tengah meradang, tapi setelah kondisinya membaik. Tujuannya, tak hanya menghentikan peradangan, tapi juga meminimalkan gejala serta mencegah kambuhan. Nah, untuk mencegah dan mengatasi asam urat, ada tiga jenis olahraga yang perlu kita lakukan

1. Latihan stamina 

Kita bisa memilih bersepeda, berenang, berjalan kaki, atau aerobik untuk latihan yang satu ini. Bila sendi lutut yang terserang, sepeda stasioner dan aquarobik lebih baik daripada jalan kaki. Sebab keduaya tak membebani sendi. Nah, bila tubuh bagian bawah sangat nyeri hingga tak bisa digerakan, kita cukup melatih tubuh bagian atas saja. Olahraga di atas merupakan jenis low impact yang bisa melatih stamina sekaligus meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas.

(Apa Saja Asupan yang Meningkatkan Kadar Asam Urat?)

2. Latihan kekuatan 

Latihan jenis ini bisa dilakukan dengan meluruskan lutut, ototnya dikencangkan lalu diistirahatkan. Bisa juga dilakukan dengan cara menekuk lutut kemudian meluruskannya. Latihan kekuatan ini berguna untuk menambah kekuatan otot dan mencegah atrofi (penyusutan). Setidaknya kita perlu melakukannya dua sampai tiga kali seminggu.

3. Latihan fleksibilitas sendi 

Latihan fleksibilitas sendi, neuromaskular, dan fungsional, semuanya bermanfaat bagi penderita agar dapat melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri, sehingga kaulitas hidupnya pun bisa meningkat. Lalu, olahraga seperti apa ya yang bisa kita lakukan?

Yoga, tai chi, pilates, merupakan latihan yang bisa meningkatkan fleksibilitas otot serta sendi yang sedang bermasalah. Misalnya, untuk keseimbangan kita bisa berlatih dengan berjalan pada satu garis lurus atau berdiri denga satu kaki. Untuk fleksibilitas sendi, dapat dengan gerakan memutar sendi yang bertujuan untuk melumaskan sendi dan mengurangi kekakuan.

Sebaiknya lakukan latihan ini berulang kali selama kurang lebih 30 menit, tiga kali seminggu. Namun, jangan melakukannya ketika sendi sedang mengalami peradangan akut.