Intisari-Online.com – Jepang dikenal sebagai negeri yang juga sering menggelar sebuah ajang yang aneh dan unik.
Salah satunya adalah melempar meja teh.
Bukan sekadar melempar meja, namun di atas meja itu diletakkan pula piring dan ikan plastik.
Itulah Turnamen Chabudai-Gaeshi Dunia ke-12.
Lomba yang digelar pada Juni lalu tersebut diadakan di sebuah mal di Prefektur Iwata
Tata cara lomba ini sangat sederhana.
Peserta duduk dengan melipat kaki di atas panggung didampingi pembawa acara dan seorang pesorak.
Nah, setiap peserta harus melempar meja teh kecil yang ada di depannya.
Caranya dengan menyentakkan bagian bawah hingga piring berisi ikan terlontar jauh ke depan.
Siapa yang berhasil melontarkan ikan paling jauh akan keluar sebagai pemenangnya.
Untuk itu, akan ada juri yang akan langsung mengukur setiap lemparan ikan para peserta.
Menurut SoraNews24, lomba ini berasal dari kata chabudai gaeshi yang artinya ‘balikkan meja teh’.
Setiap tahun lomba ini diikuti oleh banyak peserta, mulai dari anak-anak, remaja, hingga kakek atau nenek.
Yang lebih uniknya, sebelum peserta melontarkan meja itu, ia akan diberi petunjuk oleh wanita pesorak yang duduk di sebelahnya.
Wanita ini akan menepuk dan berkata ‘berhenti’.
Begitu kata itu disebutkan, peserta harus berteriak mengungkapkan kemarahan, harapan, atau keinginannya.
Dilansir dari Kyodo News, ada peserta yang berteriak ‘Aku ingin dapat pekerjaan’, ‘Apa yang salah denganku’.
Pokoknya, mereka seakan mengeluarkan perasaan yang terpendam di hati.
Setelah melepaskan uneg-unegnya, peserta harus langsung melontarkan meja berisi ikan plastik tersebut.
Tahun 2018 ini, pemenang lomba ini adalah Shinya Chiba.
Ia adalah anggota tim basket Iwate Big Bulls.
Dalam lomba ini, Shinya berteriak ‘Go Big Bulls!’.
Hasilnya, ia berhasil melontakan ikan sejauh 8,29 meter dari posisi duduknya.