Intisari-Online.com – Amerika adalah negara yang dianggap paling maju, berteknologi tinggi, dan berekonomi paling baik. Negeri Paman Sam ini juga dianggap sebagai tempat yang memberikan kebebasan penuh untuk penduduknya. Namun, polling justru menunjukkan, Amerika dianggap sebagai ancaman terbesar bagi perdamaian dunia.
Dalam beberapa tahun terakhir Amerika justru mendapatkan citra buruk. Berdasarkan hasil polling pada 66.000 orang di seluruh dunia pada akhir tahun 2013, sebanyak 24% orang beranggapan bahwa Amerika Serikat adalah ancaman terbesar atas perdamaian dunia.
Berikut peta dunia beserta negara yang dianggap sebagai ancaman terbesar bagi mereka.
Bahkan dua tahun setelah polling dilakukan, Amerika Serikat tetap tidak bisa mengubah citra tersebut. Hal ini terutama disebabkan oleh terpilihnya Donald Trump sebagai presiden. Sejak kampanye pemilihan presiden, Trump sudah menjelaskan visi-misinya yang justru membuat banyak orang khawatir, termasuk sikapnya yang dianggap rasial. Di sisi lain, Hillary Clinton juga memiliki peraturan luar negeri yang lebih agresif dibandingkan milik Obama. Jika saja Clinton yang menang dalam pemilihan presiden kemarin, mungkin anggapan dunia akan Amerika Serikat pun tidak akan berubah.
Tentu saja Amerika Serikat sebenarnya tak perlu membuktikan apa pun pada dunia atau mencoba meraih popularitas internasional. Namun, sepertinya lebih baik bila negara adidaya tersebut mengikuti filosofi Theodore Rooseevelt yang berkata, “Speak softly and carry a big stick” ketimbang kata-kata khas Amerika yang belakangan ini lebih sering didengungkan dengan frasa sindiran semacam ‘America, f*ck yeah.’