Find Us On Social Media :

Lima Rahasia Kanker Payudara yang Belum Kita Ketahui

By Moh. Habib Asyhad, Rabu, 28 Desember 2016 | 16:31 WIB

Tanda peringatan kanker payudara

Intisari-Online.com - Menurut Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia Linda Gumelar, kanker payudara merupakan jenis kanker tertinggi pada pasien rawat inap maupun jalan di seluruh rumah sakit di Indonesia. Dilansir dari Antara, pada 2010, penderita kanker payudara 28,7 persen dari total seluruh penderita kanker di Indonesia.

(No Bra Day, Kanker Payudara Pun Bisa Menyerang Pria)

Lepas dari itu, terima atau tidak, banyak rahasia kanker payudara yang belum kita ketahui.

1. Penyebab utamanya tak dapat kita kontrol

Kanker payudara paling banyak disebabkan oleh usia dan riwayat keluarga. Perempuan yang memiliki relasi tingkat satu dengan orang yang menderita kanker payudara beresiko dua kali lipat untuk mendapatkan penyakit serupa. Relasi tingkat satu yang dimaksud adalah ibu, saudara kandung, atau anak.

Sedangkan penyebab terbesar kedua kanker payudara adalah usia lanjut di atas 62 tahun. Jadi penyakit ini tidak benar-benar bisa Anda kontrol atau hindari secara bebas.

2. Sejumlah penemuan telah menekan angka kematian akibat kanker payudara

Sejak 2002 hingga 2011 angka kematian akibat kanker payudara telah turun hingga 1,9% saja. Penggunaan teknologi mamogram telah berhasil membuat banyak perempuan bisa diselamatkan dari penyakit ini.

3. Kanker payudara bukanlah vonit mati

Berdasarkan data, 89,2% penderita kanker payudara dapat bertahan hidup. Secara statistik mantan penderita kanker payudara justru meninggal akibat sebab-sebab lain. Jadi kita tak perlu merasa kehilangan harapan hidup apabila divonis memiliki kanker payudara.

4. Makin banyak opsi terapi penyembuhan

Jangan bayangkan kita harus melakukan kemoterapi atau masektomi (operasi pengangkatan payudara) begitu didiagnosis terkena kanker payudara. Sekarang sudah banyak alternatif terapi yang lebih tidak menakutkan dan minim efek samping. Tidak semua kasus membutuhkan penanganan yang drastis seperti masektomi.